Pakai Botol Plastik Bekas, Abdul Latif Pentaskan Wayang Sasak Lombok
Dalang wayang Sasak Abdul Latif Apriaman bereksperimen menggunakan botol bekas sebagai figur wayang dalam pentas di Bale Berayan, Mataram, Lombok, NTB
Editor:
Setya Krisna Sumarga
Kamis (6/4/2023), Sekolah Pendalangan Wayang Sasak mengadakan pementasan di Bale Berayan, Lingkungan Bandega, Tanjung Karang, Kota Mataram.
Pementasan ini bertemakan "Wayang Botol Lawan Hoax".
Dalam cerita yang dibawakan, dikisahkan dua tokoh utama seorang perempuan bernama Wa dan seorang laki-laki bernama Toll.
Pemberian nama ini merupakan singkatan dari Watol yang berarti Wayang Botol.
Dialog antar tokoh memberikan edukasi tentang bagaimana menangkal hoax.
Dalam cerita tersebut digambarkan bagaimana dahulu saat Pemilu 2019 perpecagan timbul di tengah masyarakat. Perpecahan antara dua kubu, cebong dan kampret yang tidak bisa dibendung.
Perpecahan yang timbul akibat masyarakat sangat mudah termakan berita hoax yang disebar melalui media sosial.
Dalam cerita yang dibawakan, disampaikan bagaiamana menilai berita itu benar atau hoax dengan melalukan cek fakta.
Di tengah-tengah pementasan sesekali dalang bernyanyi yang diiringi gitar.
Sementara itu penonton terlihat terbawa suasana saat menonton pentas tersebut.
Hadir pada acara pementasan ini mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Mataram, pers Mahasiswa se-Kota Mataram, dosen serta wartawan.
Selesai pementasan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terkaiat menangkal hoax menjelang Pemilu 2024.
Kemudian kegiatan ditutup dengan acara buka bersama.(Tribunnews.com/TribunLombok/Robby Firmansyah)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Inspirasi sekolah pedalangan wayang sasak manfaatkan botol plastik sebagai wayang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.