Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP Minta Wali Kota Medan Undur Diri dari Partai

Boydo Panjaitan selaku Bendahara PDIP Medan mengatakan, Bobby Nasution sudah bukan lagi anggota PDIP.

Kolase Tribunnews/istimewa
Kolase foto Wali Kota Medan Bobby Nasution - Boydo Panjaitan selaku Bendahara PDIP Medan mengatakan, Bobby Nasution sudah bukan lagi anggota PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution diketahui memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut pun mendapat tanggapan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan, Sumatera Utara.

Boydo Panjaitan selaku Bendahara PDIP Medan mengatakan, Bobby Nasution sudah bukan lagi anggota PDIP.

Hal tersebut sesuai dengan arahan DPP PDIP.

Selain itu, Bobby juga diminta untuk membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA.

"Sikap PDIP sudah jelas, seperti yang disampaikan DPP sudah jelas, kalau mendukung sana (Prabowo-Gibran), buat pengunduran diri dan kembalikan KTA," kata Boydo Panjaitan.

Baca juga: Didesak Kembalikan KTA PDIP, Bobby Nasution: Saya Masih Ingin jadi Kader Perjuangan

Boydo pun mengimbau Bobby untuk tidak arogan.

"Perintah DPP kepada Bobby ini untuk terakhir kali lakukan saja, jangan arogan sekali kan gitu," lanjut Boydo.

Boydo mengatakan, pada saat dipanggil DPP PDIP Senin (6/11/2223), Bobby telah diminta mengundurkan diri jika ingin mendukung Prabowo.

Namun saat itu Bobby mengajukan ingin tetap di PDIP namun mendukung Prabowo dan kakak iparnya Gibran.

Bobby lantas diberi waktu tiga hari untuk berpikir mengenai pilihanya.

"Permintaan Bobby tetap di PDIP tapi dukung Prabowo, kan tidak bisa seperti itu main dua kaki. Kalau memang apa (pikir-pikir), diberi waktu tiga hari ke depan," kata Boydo.

PDIP pun sangat kecewa dua hari setelah panggilan DPP PDIP, Bobby justru deklarasi mendukung Prabowo.

Menurut Boydo, mantu presiden Jokowi itu tidak memiliki etika politik dan menantang. Hingga kini Bobby juga belum melakukan komunikasi dengan pengurus DPC PDIP Medan.

"Untuk apa menahan-nahan pengunduran dirinya, apa gunanya? Untuk deklarasi, dia punya waktu, kenapa mengundurkan diri tidak (ada waktu)? Itu sama aja seperti menantang. Kalau etika politiknya bagus, kan dia sudah dipanggil diberikan sedikit peringatan dan imbauan oleh DPP tidak boleh dua kaki," ungkap Boydo.

Baca juga: Bobby Nasution Tak Kunjung Kembalikan KTA, PDIP: Itu Sama Aja seperti Menantang

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan