Tragedi Priok Berdarah
Pelindo II akan Bangun Terowongan di Makam Mbah Priok
Pelindo II siap memba
Editor:
Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelindo II siap membangun terowongan sebagai jalur bawah tanah (underground channel) untuk para peziarah yang ingin berkunjung ke makam Mbah Priok. Rencana pembangunan tersebut akan dibangun mulai tahun ini, pasca kerusuhan di Koja, Jakarta Utara, yang memakan dua korban jiwa.
"Kita akan membuat terowongan bawah tanah. Kita inginnya tahun ini," ujar Direktur Pelindo II, RJ Lino saat ditemui usai mediasi dengan ahli waris makam Mbah Priok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (15/4/2010).
Mengenai rancangan dan konsepnya, menurut Lino, terowongan tersebut akan dimulai dari Jalan Jampea yang termasuk wilayah Kelurahan Koja Selatan, Jakarta Utara.
"Mulai dari Jalan Jampea akan dibuat lintasan pejalan kaki bawah tanah sepanjang kurang lebih 500 meter untuk mempermudah para pengunjung dan peziarah mendapatkan akses masuk ke makam Mbah Priok," jelas Lino.
"Dimulai dari Jalan Jampea, mobil peziarah parkir di situ. Lalu, nantinya pengunjung bisa berjalan kaki dan masuk ke dalam terowongan bawah tanah," imbuhnya.
Terowongan tersebut akan digunakan untuk mencegah kemungkinan adanya gangguan atas kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Peti Kemas Koja.
Saat ditanyakan terkait rencana anggaran yang akan dipakai untuk membangun terowongan tersebut, Lino enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Bisa jutaan, miliaran, triliunan, nanti akan kita bahas dulu," tandasnya.(*)