Rabu, 8 Oktober 2025

Kuda Putih Bersaing dengan Cungkok dan PSK Lokal

Keberadaan

Editor: Tjatur Wisanggeni
zoom-inlihat foto Kuda Putih Bersaing dengan Cungkok dan PSK Lokal
babesajabu.wordpress.com
PSK dari luar negeri yang akan dideportasi karena meyalahi aturan keimigrasian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penangkapan kuda putih (istilah perempuan malam asal pecahan Uni Soviet) di Jakarta menyisakan cerita. Nastasia adalah contohnya. Berdasarkan data yang diperoleh petugas, Nastasia sudah menetap di Jakarta selama enam tahun. Sementara paspornya sudah tidak berlaku sejak 2008. Dengan demikian, selama ini wanita tersebut tinggal di Indoenesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

Keberadaan sejumlah wanita Uzbekistan yang berprofesi sebagai wanita penghibur, banyak tersebar di sejumlah tempat hiburan malam di kawasan kota. Keberadaan mereka bersaing dengan wanita penghibur asli Indonesia dan yang berasal dari China atau biasa disebut cungkok.

Kata sandi untuk memesan wanita penghibur asal Uzbekistan adalah "kuda putih". Tarif mereka untuk sekali kencan (short time) adalah Rp 3 juta. Para 'kuda putih' ini hanya ditemui di klub-klub malam besar di kawasan Manggabesar, Jakarta Barat, dan mereka bersaing dengan para cungkok.

Sementara Dedy saat diperiksa mengatakan, mendapatkan 840 butir ekstasi dari DL yang kini mendekam di LP Pondok Bambu Jakarta Timur. Sedangkan barang bukti 170 butir ekstasi, didapat dari AY yang mendekam di LP Cipinang Jakarta Timur, sedangkan sabu diperolehnya dari AH kini masih buron.

"Kami masih menyelidiki temuan barang bukti di lantai dua dan lantai tiga. Kami menduga kuat tersangka Dedy dan wanita Uzbekistan bisa jadi memroduksi ekstasi dan shabu di rukan tersebut. Ini masih kami dalami," papar Anjan. (Warkot)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved