Pengurus PSSI Diserang
Edo Kalong Mengaku Dibayar Adik Nurdin Halid
Edo Kalong pelaku penyerangan dan pengrusakan mobil Toyota Alphard milik Andi Darussalam telah menyerahkan diri.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Edo Kalong pelaku penyerangan dan pengrusakan
mobil Toyota Alphard milik Andi Darussalam telah menyerahkan diri. Ia
mengaku kepada polisi bahwa dirinya mendapat bayaran dari adik kandung
Nurdin Halid, HA Nursyilam alias Acang.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Satuan Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya, Kompol Herry Heryawan. "Dari pengakuannya, dia mendapatkan bayaran dari adik Nurdin Halid, untuk melakukan penjagaan terhadap Nurdin Halid, kemudian uang itu dibagi-bagi ke rekan-rekannya," kata Herry.
Namun, pihak kepolisian sampai saat ini masih belum mengetahui motif dari penyerangan dan pengrusakan mobil di depan kantor Koni tersebut. Menurut Herry hal tersebut masih terus di dalami. "Masih didalami motifnya apa," imbuhnya.
Kasat Resmob pun mengatakan untuk Nursyam Halid, adik Nurdin Halid sendiri, saat ini sudah dikirimkan surat panggilan kedua.
"Hari Senin ini akan dipanggil, nanti kalau tidak datang baru nanti akan ada upaya paksa," tegas Herry.
Sebelumnya Edo Kalong, menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya pada Kamis kemarin (7/4/2011) didampingi pengacaranya. Edo selama ini diduga sebagai otak pelaku bersama enam orang lain melakukan pengerusakan mobil pengurus PSSI. Hingga saat ini dari tujuh orang yang diduga melakukan pengrusakan sudah tiga orang yang ditahan di Polda.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Satuan Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya, Kompol Herry Heryawan. "Dari pengakuannya, dia mendapatkan bayaran dari adik Nurdin Halid, untuk melakukan penjagaan terhadap Nurdin Halid, kemudian uang itu dibagi-bagi ke rekan-rekannya," kata Herry.
Namun, pihak kepolisian sampai saat ini masih belum mengetahui motif dari penyerangan dan pengrusakan mobil di depan kantor Koni tersebut. Menurut Herry hal tersebut masih terus di dalami. "Masih didalami motifnya apa," imbuhnya.
Kasat Resmob pun mengatakan untuk Nursyam Halid, adik Nurdin Halid sendiri, saat ini sudah dikirimkan surat panggilan kedua.
"Hari Senin ini akan dipanggil, nanti kalau tidak datang baru nanti akan ada upaya paksa," tegas Herry.
Sebelumnya Edo Kalong, menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya pada Kamis kemarin (7/4/2011) didampingi pengacaranya. Edo selama ini diduga sebagai otak pelaku bersama enam orang lain melakukan pengerusakan mobil pengurus PSSI. Hingga saat ini dari tujuh orang yang diduga melakukan pengrusakan sudah tiga orang yang ditahan di Polda.