Pengurus PSSI Diserang
Polisi akan Panggil Paksa Adik Kandung Nurdin Halid
Kasus penyerangan dan pengrusakan mobil Toyota Alphard milik Andi Darussalam Tabusala di depan kantor Koni berbuntut panjang.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penyerangan dan pengrusakan mobil Toyota
Alphard milik Andi Darussalam Tabusala di depan kantor Koni berbuntut
panjang. Kemungkinan Polisi akan melakukan penjemputan paksa terhadap HA
Nursyilam Halid yang tiada lain adik kandung Nurdin Halid.
Nursyilam disebut-sebut telah melakukan dengan Edo sebelum terjadi pengrusakan dan penyerangan terhadap mobil Andi Darussalam. Edo disebut-sebut sebagai otak penyerangan mobil tersebut.
"Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap dia. Sudah ada pemanggilan, pemanggilan pertama sudah dilakukan, dia tidak datang. Sekarang sudah dilakukan pemanggilan kedua. Bila tidak datang juga kemungkinan akan dilakukan pemanggilan secara paksa," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Herry Rudolf Nahak di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/4/2011).
Pemanggilan tersebut untuk mencari benang merah keterkaitan Edo dengan adik kandung ketua PSSI tersebut.
"Kemudian akan kita ketahui apakah pengrusakan mobil tersebut ada kaitan dengan sodara A (HA Nursyilam Halid), kita akan panggil lagi dia minggu depan. Sudah ada orang yang lihat pertemuan E (Edo) dan A sebelum kejadian," katanya.
Nursyilam disebut-sebut telah melakukan dengan Edo sebelum terjadi pengrusakan dan penyerangan terhadap mobil Andi Darussalam. Edo disebut-sebut sebagai otak penyerangan mobil tersebut.
"Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap dia. Sudah ada pemanggilan, pemanggilan pertama sudah dilakukan, dia tidak datang. Sekarang sudah dilakukan pemanggilan kedua. Bila tidak datang juga kemungkinan akan dilakukan pemanggilan secara paksa," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Herry Rudolf Nahak di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/4/2011).
Pemanggilan tersebut untuk mencari benang merah keterkaitan Edo dengan adik kandung ketua PSSI tersebut.
"Kemudian akan kita ketahui apakah pengrusakan mobil tersebut ada kaitan dengan sodara A (HA Nursyilam Halid), kita akan panggil lagi dia minggu depan. Sudah ada orang yang lihat pertemuan E (Edo) dan A sebelum kejadian," katanya.