Saad si Pemerkosa, Perampok yang Tergolong Sadis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saad (19), seorang pelaku pemerkosaan dan perampokan di angkot M-26 ternyata sering kali melancarkan aksi jahatnya dengan merampok dan tak segan melukai korban.

Dari keterangan Kasat Jatantras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Helmy Santika, diketahui Saad usai melakukan pemerkosaan dan perampokan di M-26, sempat merampok di Harapan Indah, Kampung Rambutan dan Pancoran.

"Usai melancarkan aksinya di Depok, Saad melakukan aksi lagi  di Harapan Indah, sepeda motor Mio dirampok dan  korban dibacok. Kemudian  di Kampung Rambutan kasusnya sama sepeda motor juga, dibacok tapi sepeda motor gak berhasil diambil," papar Hemly Selasa (27/12/2011) di Polda Metro.

Selain itu, Helmy menambahkan ada pula di Pancoran, Jakarta. Pada aksi kali ini, korban hampir dibacok  namun Saad  tidak berhasil menggambil harta benda korban.

"Saad tak segan melukai korban hingga meninggal dan luka berat demi melancarkan aksinya," tambah Helmy.

Seperti diketahui, Saad digelandang ke Polda Metro Jaya kemarin malam pukul 22.30 WIB setelah sebelumnya tertangkap di Medan, Sumatera Utara.  Saad (19) digelandang ke Polda Metro dengan pengawalan dari tim penyidik Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatantras) Polda Metro Jaya. Saad dikawal mulai dari Medan, Bandara hingga tiba di Polda Metro Jaya.

Selain Saad (19), ketiga tersangka lainnya yaitu DR (18), YBR (18) dan AL (19) telah ditangkap di Bandung, jabar. Mereka terlibat kasus pemerkosaan dan perampokan terhadap R (35) di angkot M-26 jurusan Kampung Melayu - Bekasi 14 Desember 2011.