Budaya Samseng, Tak Tiru Sifat Tiga Hewan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kepercayaan orang Tionghoa, selalu disediakan 12 macam masakan dan 12 macam kue yang mewakili lambang-lambang shio yang berjumlah 12 dalam perayaan Imlek.

Pengurus Vihara Jin De Yuan Glodok, Djonsen, menjelaskan hidangan yang disajikan saat perayaan Imlek biasanya berkaitan dengan kemakmuran, kebahagiaan, keselamatan, ataupun panjang umur. Saat Imlek, kata Djonsen, banyak yang membuat Samseng atau tiga macam daging kurban. Tiga macam daging itu yakni ikan bandeng, ayam betina, dan daging babi.

"Samseng itu sebagai lambang dari sifat hewan. Tujuannya agar sebagai manusia tak meniru sifat ketiga binatang tadi," ujar Djonsen, Minggu (22/1/2012).

Dijelaskannya, sifat ayam adalah suka berpindah-pindah saat makan. Jadi saat makanan dicdepannya belum habis, sudah ingin pindah ke tempat lain. "Ayam ini melambangkan sifat serakah yang tak patut ditiru," ucapnya. Kemudian sifat hewan kedua yakni babi adalah pemalas, yang kerjanya hanya makan dan tidur dan tak patut ditiru.

"Kalau ikan bandeng, ikan ini bersisik dan diumpamakan seperti ular. Maknanya adalah agar sebagai manusia jangan berbuat jahat pada orang lain seperti ular," imbuhnya.