Akademi Kebidanan "K" Mengaku JM Bukan Mahasiswinya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan informasi yang beredar, JM, (18), korban pemerkosaan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, merupakan seorang mahasiswi akademi kebidanan berinisial "K," di kawasan Jakarta Selatan.

Tanti, salah satu wakil direktur akademi tersebut kepada Tribunnews.com, Selasa, (23/01/2012), juga mengaku sempat mendengar informasi tersebut, sejak Minggu lalu, (21/01), saat pertama kali kabar pemerkosaan JM merebak ke publik.

Atas hal itu, ia juga telah berinisiatif untuk memeriksa daftar nama mahasiswinya sesuai informasi yang ia dapatkan dari berbagai media. Ia juga sempat memeriksa para orangtua, mengenai keberadaan putrinya masing-masing.

"Tapi kita tidak menemukan data yang cocok," katanya.

Hari ini, akhirnya perwakilan dari akademi tersebut menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, unuk mengklarifikasi hal tersebut. Namun oleh salah seorang penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak bernama Iptu Rita, yang menangani kasus tersebut, ia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

"Mereka tidak bisa memberikan informasi, karena ini kasus terkait kekerasan terhadap perempuan," tambahnya.

Karena itu, ia percaya bahwa korban pemerkosaan yang dimaksud bukanlah mahasiswi dari akademi kebidanan tempat ia bekerja.

Mengenai mengapa nama akademinya bisa terseret dalam kasus tersebut, ia pun tidak habis pikir. Namun ia cukup lega ketika hasil pemeriksaan terhadap orangtua, menunjukan bahwa tak satupun mahasiswinya yang menjadi korban.(*)