Sabtu, 6 September 2025

Dishub DKI: Feeder Busway dan Angkot Beda Kelas

Tujuan dibentuknya APTB untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. APTB diperkirakan mampu mengangkut 17.340 penumpang dalam sehari.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
zoom-inlihat foto Dishub DKI: Feeder Busway dan Angkot Beda Kelas
TRIBUNNEWS.COM/DANANG SETIAJI
Feeder Busway

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) diresmikan Gubernur DKI Fauzi Bowo, keberadaan feeder busway Bekasi-Pulo Gadung ini kerap mendapat penolakan. Dishub DKI pun menjelaskan perbedaan mendasar antara APTB dengan angkot reguler.

"Kalau dibilang merebut penumpang, tidaklah. Tarif tiket APTB ini Rp 9.500 sekali jalan untuk tiap penumpang. Kalau angkot biasa hanya Rp 2.000 tiap penumpang. Itu satu diantara perbedaannya," ujar Kadishub DKI Udar Pristono, Kamis (5/4/2012).

Pristono menjelaskan perbedaan lainnya adalah APTB tidak akan berhenti di tiap terminal bus atau halte bus. APTB hanya berhenti di terminal Pulo Gadung dan Bekasi. "APTB ini juga pakai AC. Kelasnya saja sudah berbeda dibanding angkot biasa," ucapnya.

Tujuan dibentuknya APTB ini sendiri untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta hingga 4,09 persen. APTB diperkirakan mampu mengangkut 17.340 penumpang dalam sehari. Rute yang dilayani adalah Pulo Gadung, Jalan Raya Bekasi, tol JORR, tol Jakarta-Cikampek, dan keluar di gerbang tol Bekasi Timur.

"Saya harap mereka paham kehadiran APTB tidak akan merebut penumpang angkutan umum reguler," imbuhnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan