Pemprov DKI akan Bangun Public Service Center 911
Pemprov DKI berencana membangun sistem satu atap Public Service Center 911 sebagai layanan panggilan darurat
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI berencana membangun sistem satu atap Public Service Center 911 sebagai layanan panggilan darurat (emergency call). Layanan tersebut dibentuk untuk mengoptimalkan layanan keamanan dan kesehatan kepada warga Jakarta.
Gubernur DKI Fauzi Bowo mengatakan layanan 911 ini akan bekerja sama dengan tenaga ahli dari layanan darurat Kanada, Gary Payne dan tenaga ahli dari Malaysia, Fazly. Pria yang biasa disapa Foke ini menuturkan warga membutuhkan layanan cepat dan tepat, terutama dalam bidang medis. Menurutnya hitungan menit dan detik dapat menjadi penentu hidup mati seseorang yang membutuhkan bantuan medis.
"Public Service Centre 911 akan melayani warga Jakarta walaupun dalam kondisi darurat. Saya pikir hal ini dapat mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya korban dari suatu peristiwa," ujar Foke, Sabtu (14/4/2012).
Foke menjelaskan bila selama ini pengelolaan layanan kesehatan, pemadam kebakaran, sampai kepolisian berjalan sendiri-sendiri, maka adanya Public Service Center 911 ini akan membuat semuanya terintegrasi.
"Bila warga Jakarta menghadapi kejadian yang bersifat emergency, bisa menghubungi 911 dan petugas yang dibutuhkan segera datang. Saya juga telah berkoordinasi dan berbagai instansi seperti Polda Metro Jaya dan menginstruksikan Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, sampai Satpol PP untuk menyiapkan hal-hal yang diperlukan agar hal ini bisa segera terlaksana," pungkasnya.