Jakarta Fair 2012
Idih, Jakarta Fair Pun Jadi Ajang Narsis Kepala Daerah
Arena Jakarta Fair 2012 di Kemayoran dijadikan ajang narsis sejumlah kepala daerah untuk pamer kinerjanya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta Fair tak hanya memamerkan produk industri kecil dan menengah, koperasi, produk daerah, maupun industri besar, tetapi menjadi ajang 'narsis' kepala daerah.
Seperti terlihat pada Kamis petang (21/6/2012), di Kemayoran, Jakarta, tepatnya di Hall B arena JIExpo, tempat stan berbagai propinsi di Indonesia, ratusan stan saling berlomba-lomba pamer keunggulan daerah masing-masing.
Tetapi ada yang menarik, hall B terlihat seperti arena "narsis"-nya para kepala daerah. Dimulai dari pintu masuk, di sisi sebelah kiri - kanannya terdapat backdrop foto-foto kegiatan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dengan judul "5 Tahun Kebersamaan Membangun Jakarta" dan backdrop yang sama juga terlihat di panggung hall B.
Beralih ke stan lain, stan Sumatera Selatan (Sumsel) pun tak mau kalah. Banner Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, terpampang dengan jelas dilengkapi tulisan "3 Tahun Bisa!" dan foto Wakil Gubernur, Eddy Yusuf.
"Itu kan calon DKI 1, saya setuju kalau beliau jadi gubernur Jakarta, Jakarta akan bagus di tangan dia, di sana saja sekolah dan kesehatan gratis," ujar M. Ansori.
Berbeda dengan Sumsel, stan propinsi Bengkulu hanya memasang foto Wakil Gubernur, Junaidi Hamsyah. Ketika ditanyakan kenapa memasang foto wagub? Salah seorang penjaga stan mengatakan bahwa itu ciri khas daerah jadi foto kepala daerah dipajang di stan.
"Foto itu dibawa dari anjungan TMII, jadi foto gubernur-nya tidak dibawa, karena dipasang di sana," kata salah satu petugas stan Bengkulu.
Namun tak jarang, foto kepala daerah tersebut dijadikan backdrop yang hampir tak terlihat oleh masyarakat. Seperti stan Kalimantan Tengah (Kaltim). Stan tersebut memasang backdrop bergambar gubernur dan wakil gubernur, tetapi karena stan Kaltim tidak begitu luas dan banyak produk yang diperdagangkan, wajah sang gubernur pun hampir tidak kelihatan.
Sedangkan di stan Sulawesi Tengah (Sulteng), backdrop dengan wajah kepala daerah masih terlihat jelas. Longki Djanggola, Gubernur Sulteng, dan Sudarto, Wakil Gubernur.
"Foto gubernur dan wakilnya itu kan menunjukkan keunggulan dan keberhasilannya," ujar Leri, pegawai negeri sipil Sulteng untuk perwakilan Jakarta.
Stan propinsi yang memasang foto kepala daerahnya antara lain:
- DI Aceh
Tarmizi A. Karim: Pj Gubernur.
-Sumatera Utara
Gatot Pujo Nugroho: Plt Gubernur.
Nurdin Lubis: Sekretaris Daerah.
- Kabupaten Bengkalis
Herliyan Saleh: Bupati.
Suayatno: Wakil Bupati.
- Banten
Ratu Atut Chosiyah: Gubernur.
Rani Karno: Wakil Gubernur.
Jawa Timur
- Soekarwo: Gubernur.
Saifullah Yusuf: Wakil Gubernur.
- NTT
Hanya terpasang foto, namun tidak ditulis nama kepala daerahnya.
- Kalimantan Timur
Awang Faroek Ishak: Gubernur.
Farid Wadjdy: Wakil Gubernur.
Irianto Lambre: Sekretaris Daerah.
- Kalimantan Barat
Gubernur Cornelis: Gubernur.
Christiandy Sanjaya: Wakil Gubernur.
- Kalimantan Timur diwakili Kota Bontang
Adi Dharma: Walikota.
Isro Umarghani: Wakil Walikota.
- Jambi
Hasan Basri Agus: Gubernur.
Fachrori Umar: Wakil Gubernur.
Syahrasaddin: Sekretaris Daerah.
Sedangkan, stan propinsi yang tidak memasang foto kepala daerahnya antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan lainnya.