Kebakaran di Karet Bivak
Akses Jalan Hambat Pemadaman Api di Karet Tengsin
Menurut Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Paimin Napitupulu, anak buahnya kesulitan memadamkan api.
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta, mengaku kesulitan memadamkan api di Jalan Karet Pasar Baru Barat I RT 01-04 RW 07, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2012).
Menurut Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Paimin Napitupulu, anak buahnya kesulitan memadamkan api, sehingga api baru bisa dipadamkan pada pukul 00.25 WIB.
"Akses jalan menuju lokasi kebakaran sulit dicapai. Lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk. Karena sulitnya akses jalan, kami butuh waktu sekitar lima jam lebih untuk memadamkan api," terang Paimin, Selasa (7/8/2012).
Paimin menuturkan, saat ini Dinas Sosial DKI dan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI sudah turun ke lapangan sejak Senin malam, untuk membantu para korban dan evakuasi korban.
Sebelumnya, saat kebakaran terjadi, warga yang tinggal di kawasan rumah susun (rusun) mulai terlihat panik. Mereka sibuk mengevakuasi barang-barang berharga miliknya.
Sementara, beberapa korban kebakaran terlihat pingsan begitu melihat rumahnya terbakar. Petugas bersama warga lain pun sibuk mengevakuasi warga yang pingsan ke tempat aman.
Walaupun begitu, tidak ada korban luka maupun tewas, baik dari warga maupun petugas Damkar. Akibat kebakaran, sebanyak 405 rumah dan 200 kios pasar yang terbuat dari kayu atau tripleks ludes terbakar. Sekitar 565 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 1.665 jiwa, juga kehilangan tempat tinggal. (*)
BACA JUGA
- Kebutuhan Balita Paling Diperlukan Korban Kebakaran
- Hidup di Pengungsian, 565 KK Butuh Bantuan Makan
- 200 Rumah Diperkirakan Hangus Dilalap Api
- 40 Unit Mobil Damkar Diturunkan Jinakkan Api