Jumat, 26 September 2025

Ledakan di Depok

Nonton Ledakan, Toni Diperiksa

Muhammad Fathoni harus menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok saat tengah melintas usai kejadian meledaknya bom di Beji, Depok.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Nonton Ledakan, Toni Diperiksa
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Kondisi lokasi tempat bom meledak yakni sebuah rumah yang digunakan sebagai Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, di Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/9/2012). Sebuah ledakan terjadi di tempat tersebut pada Sabtu (8/9/2012) malam mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan menyebabkan beberapa orang luka-luka. (Tribun Jakarta/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Fathoni alias Toni (28) harus menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok saat tengah melintas usai kejadian meledaknya bom di Beji, Depok. Ia dimintai keterangan polisi karena tak membawa kartu identitas.

"Saya mau nengokin warung gerobokan kecil punya ayah saya di dekat lokasi ledakan. Pas saya ke situ, malah ditahan," kata Toni di kantor Mapolres Depok, Jawa Barat, Minggu (9/9/2012) malam.

Toni menuturkan, usai ledakan terjadi seorang polisi menghampirinya dan menanyakan KTP. Ia pun menjawab bahwa dompet beserta KTP miliknya tertinggal di rumah. Alhasil, Toni dibawa ke Mapolres Depok untuk dimintai keterangan.

Toni yang tinggal di Jalan Nusantara Raya RT 1 RW 10, mengaku tak terpikir untuk membawa dompet karena hanya ingin ke warung yang hanya berbeda dua bangunan dari TKP.

"Saya bilang ke polisi, saya warga sini Pak. Kalau Bapak nggak percaya, ayo ke rumah saya," kata Toni menceritakan ucapannya kepada polisi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan