Kuasa Hukum Diego Michiels Harapkan Mef Mau Damai

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Diego Michiels berharap Mef Paripurna bisa memaafkan tindakan Diego dan ingin berdamai dengan kliennya itu.

Hal tersebut, menurut kuasa hukum Diego, Andi Windu, demi kepentingan persepakbolaan Indonesia yang akan menghadapi laga Piala AFF yang kini di depan mata.

"Saat ini keberadaannya (Diego) sangat
diperlukan timnas sebagai bek kiri, saya berharap keluarga korban memaafkan Diego, permohonan maaf tersebut dikuasakan kepada kita. Kita akan upayakan tercapai perdamaiaan," ungkap Andi di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2012).

Andi mengatakan, upaya perdamaian dan permohonan maaf tersebut akan dilakukan malam ini. Andi, setelah menjenguk Diego dari Mapolsek Metro Tanah Abang, langsung berangkat ke rumah Mef Paripurna di Bogor.

"Kami ingin hal ini bisa diselesaikan dengan kemungkinan terbaik, demi kepentingan nasional," ujarnya.

Saat ini, Diego bersama empat temannya ditahan karena sudah memukul Mef Paripurna secara bersama-sama di basemant tempat hiburan yang berada di Senayan City, Jakarta Pusat.

Peristiwa penganiayaan tersebut bermula ketika Diego bersama temannya ke club malam Domain, Rabu (7/11/2012), Senayan City.
Kemudian saat suasana semakin ramai terjadi keributan kecil antara kelompok Diego dengan sekelompok orang yang berkunjung ke tempat tersebut karena saling senggol badan.

Kemudian Mef Paripurna yang merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut memilih keluar.
Tapi tiba-tiba kelompok Diego meneriaki Mef dan mengejarnya ke basemant tempat hiburan tersebut. Tanpa basa-basi Mef pun dihajar Diego bersama teman-temannya hingga babak belur.

Kejadian tersebut sudah memasuki Kamis (8/11/2012) dini hari pukul 02.30 WIB.

Kemudian, setelah polisi menerima laporan dari korban, Diego pun di cokok dari sebuah hotel bersama teman-temannya.