Anak Tiri Nassar KDI Diculik
Penculikan Bisa Jadi Modus Baru Teroris Menghimpun Dana
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menganalisa modus baru kelompok teroris dalam menghimpun dana.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menganalisa modus baru kelompok teroris dalam menghimpun dana.
Bila dulu jaringan teroris mencari dana untuk kegiatannya dengan cara merampok bank dan toko emas, kini mereka menculik anak untuk kemudian minta uang tebusan dari keluarga korban.
"Analisa itu ada saja, dalam rangka cari dana. Selama ini merampok bank, toko emas. Cara menculik juga bisa dikaitkan sebagai salah satu cara untuk memperoleh dana besar," kata Rikwanto, Senin (28/1/2012) siang.
Tapi, lanjutnya, polisi harus membuktikan lebih dulu, apakah aksi penculikan terhadap Siti Nurjanah alias Nana (10), putri Muszdalifah dan Nassar KDI yang dilakukan Fadlun Hariyanto (29), untuk pengumpulan dana kelompok teroris atau bukan.
Kemungkinan, papar Rikwanto, Fadlun Hariyanto adalah anggota garis keras atau terduga anggota kelompok teroris. Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sedang berusaha cari benang merah kelompok mana saja, hubungannya dengan siapa saja, kerjanya di mana, barang-barang itu digunakan untuk apa, dan lain sebagainya. (*)