Ramadan 2013
Pedagang Timun Suri Tidak Seramai Tahun Kemarin
Timun Suri sepertinya sudah sangat melekat dengan nuansa Ramadan, pasalnya buah ini memang lebih mudah didapatkan di bulan Ramadan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timun Suri sepertinya sudah sangat melekat dengan nuansa Ramadan, pasalnya buah ini memang lebih mudah didapatkan di bulan Ramadan.
Namun ada sedikit perbedaan jumlah pedagang timun suri di Ramadhan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun kemarin.
Pantauan Tribunnews.com, Rabu (12/7/2013) di Jl Kalimalang, Jakarta Timur di Ramadan tahun ini di sepanjang Jl Kalimalang hanya ada sekitar 7-8 lapak penjual timun suri.
Hal ini jauh berbeda dengan tahun lalu, karena tahun lalu pedagang timun suri menjamur di sepanjang jalan yang menghubungkan Jakarta dengan Bekasi tersebut.
Menurunnya jumlah pedagang timun suri juga dibenarkan oleh Sada (46) seorang penjual timun suri di Kalimalang. "Tahun ini memang yang jualan sedikit. Biasanya radius berapa meter sudah banyak berjejer tapi ini 10 pedagang saja tidak ada," ucap Sada.
Menurut Sada, kemungkinan para pedagang tidak berjualan karena stok timun suri sedikit dan harganya mahal. Hal ini dipengaruhi dari cuaca yang tidak menentu sehingga terjadi gagal panen.
"Barangnya sih ada, tapi harganya sedikit mahal. Mungkin ini jadi pengaruh jadi penjualnya sedikit. Atau karena masih awal puasa jadi penjualan belum banyak," ungkap Sada.