Jakarta Bakal Ditinggal 10 Juta Warganya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo mengatakan lebih dari 10 juta orang dari Jabodetabek akan mudik ke kampung halaman dengan berbagai macam cara.

"Mereka pulang dengan berbagai cara, asal bisa sampai kampung halaman. Dari yang naik angkutan umum, motor hingga bajaj. Fenomena ini bisa menjadi drama kemanusiaan. Dimana orang rela berpuluh-puluh jam di jalanan untuk mengejar semangat silaturahmi berlebaran di kampung halaman," ujar Sambodo dalam diskusi bertajuk 'Mudik Sehat dan Aman, Pilihan Keluarga Cerdas' yang digelar Sequislife di Graha CIMB, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2013).

Menurut Sambodo, dalam menghadapi arus mudik lebaran, peran jajaran lalu lintas sektor di tingkat pusat, jajaran pemerintah serta masyarakat sendiri sangat diperlukan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah melakukan berbagai upaya untuk melancarkan arus mudik, misalnya dengan Operasi Ketupat.

"Telah terjadi penurunan angka kecelakaan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011, setidaknya ada 12 orang meninggal per hari dalam 14 hari masa mudik dan balik, yakni H-7 dan H+7 Lebaran. Sedangkan di tahun 2012, angkanya sudah menurun menjadi tujuh orang meninggal dalam periode yang sama," ujarnya.

Sedangkan untuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya sendiri, imbuhnya, tahun lalu terjadi sebanyak 244 kejadian dengan korban meninggal dunia 29 orang, luka berat 86 orang, luka ringan 232 orang dengan kerugian materi mencapai Rp955 juta.

"Tahun ini kami harapkan angka kecelakaan bisa turun hingga 10 persen," ujarnya. (Feriyanto Hadi)