Minggu, 10 Agustus 2025

Oknum Brimob Tembak Satpam

Briptu W Kerap Datang ke TKP Minta 'Jatah' Buat Mabuk

Briptu W sudah dikenal para satpam di kompleks ruko tersebut. Pelaku sering datang ke sana dan meminta jatah uang ataupun miras

Warta Kota/Feryanto Hadi
DIDOR DARI JARAK DEKAT - Tim identifikasi Polres Cengkareng tengah mengolah tempat kejadian perkara penembakan TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Briptu W, oknum Brimob pelaku penembakan Bachrudin (30), seorang petugas keamanan di Ruko Seribu, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2013). Korban diketahui ditembak dari jarak dekat oleh oknum Brimob Polri, Briptu W lantaran dianggap tak menghormati pelaku. 

Laporan Wartawan Warta Kota Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Briptu W, oknum Brimob Polri yang menembak seorang anggota satpam di Kompleks Seribu Ruko, Blok L Galaxy, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2013) malam, disebut-sebut sering mendatangi kompleks ruko tersebut. Pelaku kerap datang dalam kondisi mabuk untuk meminta jatah.

Seorang rekan korban bernama Lorent (22) mengatakan, pelaku sudah dikenal oleh satpam-satpam lain di kompleks ruko tersebut. Menurut Lorent, pelaku sering datang ke sana dan meminta jatah uang ataupun minuman keras.

"Dia sudah sering kemari. Biasanya minta jatah untuk mabuk. Padahal, dia ke sini ya sudah dalam keadaan mabuk," kata Lorent di lokasi kejadian, Selasa malam.

Pelaku juga dikenal menguasai kawasan itu. Ia meminta satpam di kompleks ruko tersebut untuk patuh kepadanya. "Sudah lama dia merasa jagoan di sini. Security harus hormat saat dia lewat. Kalau tidak, dia pasti akan marah," kata Lorent.

Sebelum menembak Bachrudin (30), pelaku menegur korban karena tidak memberi hormat kepadanya. Pelaku kemudian menyuruh korban yang baru tiga bulan bekerja di sana untuk melakukan push up sebagai hukuman. Korban merasa tidak bersalah dan menolak perintah pelaku.

Melihat hal itu, pelaku marah dan menembak korban dari jarak sekitar setengah meter. Korban langsung terjatuh dan tewas di tempat. "Kami amankan sebuah proyektil yang menembus dada kiri hingga belakang," kata Kepala Polsek Metro Cengkareng Komisaris Muhammad Iqbal.

Korban ditembak di depan ruko kantor Panin Bank berjarak sekitar 100 meter dari Pintu III Seribu Ruko. Darah segar masih tercecer di lokasi. Pada pukul 21.30 WIB, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan