Kamis, 4 September 2025

Penemuan Mayat di Jalan Tol

Tetangga Masih Ingat Kasus Aborsi Ayah Pembunuh Ade Sara

Tetangga masih ingat betul kasus aborsi yang menjerat ayah Hafitd yang pernah dikenala sebagai dokter aborsi.

Penulis: Wahyu Aji
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Pemakaman Ade Sara Angelica Suroto (19) di TPU Pondok Kelapa, Durensawit, Jakarta Timur, Jumat (7/3) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, mungkin itu peribahasa yang menggambarkan perilaku Ahmad Imam Al Hafitd (19), yang tega membunuh mantan kekasihnya, Ade Sara Angelina Suroto.

Berdasarkan informasi, orang tua Hafitd yang diketahui bernama Sumantri Ownie, juga pernah terlibat kasus pembunuhan. Kala itu, di tahun 2009 ia terlibat kasus aborsi.

"Dulu memang sempat ada kasus, dia kan memang dokter, ditangkapnya dulu di Jakarta Utara. Bukan di sini, di rumahnya yang di Priok. Tapi saya tahu pas lihat di TV kan ada mukanya," kata Sandy, tetangga korban yang ditemui di depan rumah Hafitd di Jalan Pulogebang Permai Blok A1 No 8, Jakarta Timur, Minggu (9/3/2014).

Menurutnya, baru tahun lalu, Sumantri Ownie dibebaskan. Dan kini, dokter tersebut telah berhenti praktik.

"Setahun lalu kayanya dia bebas dari penjara," kata Sandy.

Sandy tak menyangka, kelakuan tersebut diturunkan kepada Hafitd. Saat mendengar kabar tentang pembunuhan Ade Sara, dirinya seakan tak percaya, Hafitd terlibat. Menurutnya, selama ini Hafitd terkenal baik dan ramah.

"Baik-baik saja anaknya, saya tidak sangka,"imbuhnya.

Kasus aborsi ini ramai dibicarakan pada bulan Januari 2009 lalu. Polisi menggerebek sebuah tempat praktik di Jalan Warakas I, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diduga kuat, Dr Ownie sudah berpraktik umum 12 tahun dan melakukan aborsi selama 4 tahun berdasarkan pengakuan sang istri.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan