Senin, 8 September 2025

Sungai Menyempit karena Pembangunan Ruko, Belasan Warga Bogor Demo

Aksi demo digelar di dua tempat yaitu lokasi pembangunan sebuah ruko di Jalan Semeru, Bogor Barat dan Balaikota Bogor

IST
Aliran Sungai Cisadane. 

Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Belasan warga yang tergabung dalam Komunitas Peduli Cidepit menggelar aksi demo terkait penyempitan aliran kali Cidepit anak sungai Cisadane, Rabu (16/4/2014) pagi.

Aksi demo digelar di dua tempat, yaitu lokasi pembangunan sebuah ruko di Jalan Semeru, Bogor Barat dan Balaikota Bogor, mulai pukul 09.30 WIB.

Dalam aksinya para pendemo mendesak Wali Kota Bogor baru, Bima Arya Sugiarto untuk meninjau ulang perizinan pembangunan ruko tersebut karena diduga melanggar garis sepadan sungai.

Erikso Hadiwijoyo, koordinator aksi mengatakan, kondisi kali Cidepit sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan. Penyebabnya karena menjamurnya bangunan yang didirikan di dekat aliran kali tersebut.

"Seharusnya berdasarkan aturan, bangunan hanya boleh berdiri 5 meter dari jarak sepadan sungai. Tapi, yang terjadi saat ini banyak berdiri bangunan yang dibangun di sepadan sungai," katanya.

Akibat pembangunan yang tmenyalahi aturan kondisi kali Cidepit menjadi dangkal dan lebar sungainya terus menyempit.

"Dampaknya warga Bantar Kambing, Kabupaten Bogor sudah tidak bisa menggunakan air kali Cidepit, karena kondisinya kotor," ujar Erikso.

Erikso menambahkan, aliran kali Cidepit mengalir ke wilayah Kabupaten Bogor, salah satunya Kecamatan Bantar Kambing.

Dalam aksinya, belasan warga membawa spanduk dan poster berisikan ajakan untuk menyelamatkan kali Cidepit dari kerusakan dan menuntut Pemkot Bogor untuk segera bertindak mengatasi hal itu.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan