Jumat, 8 Agustus 2025

Kisruh APBD DKI

GMJ Serahkan 35 Ribu KTP Warga Jakarta Dukung DPRD Tolak Ahok

Ribuan massa Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Massa yang tergabung dalam gerakan masyarakat Jakarta (GMJ) bersama FPI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015). Dalam aksinya, mereka mendukung terhadap hak angket DPRD DKI Jakarta terus dilanjutkan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan massa Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota, juga menyerahkan petisi 35 ribu KTP warga Jakarta yang mendukung digulingkannya hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ketua GMJ Fahrurrozi Ishaq mengatakan, Gubernur Ahok adalah musibah bagi masyarakat Jakarta dan perusak jati diri bangsa dari sikap arogannya yang dianggap sangat kasar.

"Ahok sumber musibah. Ahok perusak jatidiri bangsa. Perusak ahlak anak anak kita," kata Fahrurrozi saat menyerahkan petisi kepada ketua Pansus Angket Mohammad Ongen Sangaji, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015).

Dirinya menilai Ahok tak pantas memimpin warga di tingkat rukun tetangga (RT), apalagi untuk memimpin warga Jakarta yang memiliki warga dari berbagai macam suku dan ras. Menurutnya bahwa etika Ahok dinilai telah menciderai kaedah umat.

"Kalau menurut tokoh tokoh kami. Menyebut Ahok jadi RT aja gak pantes. Sangat kasar amat kotor. Kami masyarakat Jakarta tidak setuju dengan pimpinan Ahok. Emang kami dari awal sudah tidak ridho," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan