Rabu, 20 Agustus 2025

Daging Sapi Langka

Pengamat: Impor Sapi dari Australia Berbau Politis

rencana melakukan impor daging sapi dari Australia sebanyak 200 hingga 300 Ribu sapi hingga akhir tahun berbau politis.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/Nur Ichsan
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso memimpin pemeriksaan tempat penggemukan Sapi di kawasan Tangerang, Kamis (13/8/2015) dinihari. Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait terjadinya kelangkaan daging sapi di pasaran. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan 500 ekor Sapi dari 3614 ekor Sapi yang sudah siap dipotong belum juga dilakukan pemotongan. Warta Kota/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat hukum Umar Husin menilai rencana melakukan impor daging sapi dari Australia sebanyak 200 hingga 300 Ribu sapi hingga akhir tahun berbau politis.

"Kenapa kita harus mengimpor dari Australia, bukan India, Eropa, saya rasa itu kental bebau politik," ujar Umar dalam diskusi Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8/2015).

Sebab, Umar mengatakan Indonesia pernah menjadi salah satu negara eksportir sekitar tahun 1970 sehingga keadaan saat ini sangat bertolak belakang.

Menurut Umar, kondisi saat ini karena kurangnya pengelolaan pada dalam industri pangan, sehingga suplai dan permintaan tidak seimbang.

"Tahun 70 an kita bisa ekspor kok, Negara kita bisa mengirim ke luar negeri," kata Umar.

Umar melanjutkan pemerintah sebaiknya membuat strategi mengembangkan Industri Pangan dalam negeri, dalam tujuan secara perlahan mengurangi impor.

Tags
sapi
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan