Ichsanuddin Noorsy Dipinang KPIN untuk Jadi Calon Gubernur Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Tebet Barat Dalam 1, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2015), dipenuhi dengan berbagai atribut kesenian budaya Betawi.

Kondisi ini membuat macet jalanan di sekitarnya.

Ondel-ondel, musik marawis dan puluhan orang memakai baju koko disertai marching band terus melantunkan musik-musik khas Betawi.

Beberapa ibu rumah tangga embawa seserahan berupa pakaian muslim, panganan serta roti buaya.

Bunyi ledakan petasan juga menghiasi jalan tersebut hingga ditutup di kedua arahnya. Para jawara betawipun ikut berkumpul dengan mengikatkan sebuah golok di ikat pinggang besarnya.

Kejadian tersebut bukanlah acara lamaran dari seorang pria untuk menikahi gadis dengan adat Betawi, melainkan pinangan dari Komunitas Pendukung Ichsanuddin Noorsy (KPIN) terhadap Ichsanuddin Noorsy untuk mencalonkan gubernur DKI Jakarta.

Noorsy selama ini dikenal sebagai pengamat ekonomi.

Adat palang pintu dimulai, dua Jawara Betawi saling beradu pantun dan kebolehan dalam melakukan beladiri silat.

Koordinator KPIN, Budi Mulyawan mengatakan bahwa hal tersebut ditujukkan untuk meminang Noorsy agar menjadi DKI 1 dalam Pilgub tahun 2017 mendatang.

Bukan tanpa alasan, dirinya melihat bahwa sosok Noorsy selalu berkomitmen dalam berbicara soal ekonomi dan kesejahteraan.

"Makanya kenapa kami menginginkan beliau untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022," ujarnya di depan rumah Ichsanuddin Noorsy, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Budi Mulyawan menambahkan bahwa jika acara yang dihelat tersebut juga sebagai bukti bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin/kepala daerah yang berkomitmen tinggi, pro rakyat dan mempunyai visi dan misi ke depan. Sekaligus mempersiapkan tiket lewat jalur Independen.

Selanjutnya, KPIN berharap jika nantinya Ichsanuddin Noorsy menjadi Gubernur, maka semua persoalan tentang kehidupan di Jakarta akan segera dituntaskan dan tidak ada beban kepada masyarakat DKI Jakarta.

"Insya Allah kami yakin, Bang Noorsy akan menjadi yang paling tepat bagi DKI Jakarta. Semoga. Amin," doanya.