Jumat, 22 Agustus 2025

Ledakan di Duren Sawit

Pelempar Granat ke Gedung Multipiranti Graha Profesional

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, menduga pelaku pelemparan granat di gedung Multipiranti Graha merupaka

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tim Puslabfor memeriksa lokasi kejadian ledakan di gedung Multipiranti Graha, Raden Inten, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015). Ledakan yang menghancurkan kaca depan gedung dan melukai seorang penjaga keamanan ini diduga berasal dari granat tangan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, menduga pelaku pelemparan granat di gedung Multipiranti Graha merupakan seorang profesional.

"Kami mendapatkan analisa awal ini dilakukan orang yang lumayan profesional karena melempar granat tidak mudah," tutur Krishna ditemui di lokasi, Senin (16/11).

Melempar granat hanya dapat dilakukan orang terlatih.

Dia mengaku, setiap anggota kepolisian pernah diajarkan melempar granat, sehingga dirinya bisa tahu betapa sulit melempar alat peledak itu.

"Kami dulu dilatihkan, tahu sulitnya melempar granat. Dan teman-teman juga melihat, tidak sembarang orang," kata dia.

Orang tidak dikenal (OTK) diduga melempar granat dari arah jalan Raden Inten ke lobi gedung Multipiranti Graha yang jaraknya sekitar 15 meter.

Setelah mendapatkan petunjuk granat tangan dilemparkan dari arah jalan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, melakukan percobaan.

Dia melempar sebuah botol minuman ke arah gedung, dimana lokasi gedung dan jalan berjarak sekitar 15 meter tetapi botol minuman yang dilemparkan Krishna mtidak sampai ke arah lobi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan