Minggu, 17 Agustus 2025

Metromini Vs KRL

Mengenaskan, Kondisi Jasad Korban Tabrakan Metromini dengan KRL

Saat itu Nur sedang berbelanja di pasar yang bersebelahan dengan lintasan rel.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang saksi mata bernama Nur melihat tabrakan maut yang terjadi antara KRL dengan Metromini di pintu perlintasan Angke Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).

Saat itu Nur sedang berbelanja di pasar yang bersebelahan dengan lintasan rel.

"Prakk! Suaranya kenceng banget. Saya langsung manjat lewat tembok," cerita Nur di lokasi.

Nur dan beberapa orang lainnya, berusaha menyelamatkan korban kecelakaan itu.

Dia melihat, bagaimana kondisi korban, yang seorang perempuan badannya terpisah.

"Badannya putus. Perempuan. Tangannya patah-patah. Kejadiannya persis jam setengah sembilan," imbuhnya.

Menurut Nur 13 korban yang tewas dalam kecelakaan itu, kondisinya mengenaskan.

Dirinya sempat menunjukkan adanya bekas darah dari seorang korban yang kepalanya pecah.

"Banyak darah di situ yang ditutupin koran," ucap Nur seraya menunjuk ke arah koran-koran di sekitar lintasan kereta api.

Sebanyak 13 orang diketahui tewas dalam peristiwa tabrakan antara Metro Mini dengan Kereta Commuter Line di perlintasan dekat Stasiun Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015) pagi.

Seluruh jenazah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Hasil evakuasi kami, ada 13 orang yang meninggal dunia dan sudah dievakuasi," kata Kapolsek Tambora Komisaris Wirdhdanto di lokasi kejadian.

Selain korban tewas, masih terdapat korban selamat sebanyak 7 orang. Untuk korban tewas langsung dibawa ke RSCM untuk proses identifikasi.

Sementara untuk korban selamat dirawat ke RS Tarakan dan RS Sumber Waras.

"Kami masih belum pastikan berapa banyak laki-laki, perempuan, atau anak-anak. Karena korban tewas tidak dalam keadaan utuh," ucap Wirdhanto.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan