Rabu, 27 Agustus 2025

Polemik Kalijodo

Hibur Diri, Warga Kalijodo Bergosip tentang Saipul Jamil

"Daripada pusing," kata Aceng.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Artis Saipul Jamil digiring petugas usai menjalani pemeriksaan laboratorium di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, Jumat (19/2/2016). Pemeriksaan laboratorium yang meliputi cek urine dan darah tersebut merupakan permintaan penyidik untuk penunjang penyelidikan kasus pencabulan yang dilakukan oleh Saipul Jamil. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Suasana sepi terlihat saat aparat gabungan mendatangi kawasan untuk operasi penyakit masyarakat pada Sabtu pagi.

Nina bersama Aceng merupakan warga tersisa. Seorang warga lainnya sempat singgah di warung tersebut.

Sambil tersenyum, mereka menanyakan kepada wanita itu kapan meninggalkan Kalijodo.

Keluarga telah memutuskan pulang ke kampung halaman di Serang, Banten.

Keputusan dibuat karena mereka tak dapat menyambung hidup apabila bertahan di sana.

Sebab tak ada lagi aktivitas transaksi prostitusi di sana.

Pada hari biasa, mereka menjual makanan dan minuman untuk para pria hidung belang dan pekerja seks komersial (PSK).

Selama kurun waktu satu hari, mereka mendapatkan uang sebesar Rp 200.000.

"Pria hidung belang dan wanita tak ada. Tak ada pemasukan. Biasa Rp 100 sampai Rp 200 ribu," tambahnya.

Meskipun tinggal menunggu waktu pindah dari tempat itu, namun tawa dan canda masih terdengar dari ibu dan anak itu.

Mereka berbicara mengenai berita terkini termasuk Saipul Jamil yang ditetapkan tersangka kasus pencabulan anak.

"Daripada pusing," kata Aceng.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan