Driver Ojek Online Babak Belur Dikeroyok di Koja Jakarta Utara, Polisi Tangkap Pelaku Utama
Seorang driver ojek online inisial HN (28) menjadi korban pengeroyokan sejumlah pria. Polisi bergerak cepat menangkap pelaku utamanya.
Ringkasan Berita:
- Pelaku utama penganiayaan ditangkap
- Motif penganiayaan masih didalami polisi
- Peristiwa berawal saat korban mengantarkan makanan yang dipesan pelaku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang driver ojek online inisial HN (28) menjadi korban pengeroyokan sejumlah pria.
Peristiwa terjadi di Jalan Koramil, Gang Kenangan, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (12/10/2025).
Tim Opsnal Resmob Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengamankan satu pelaku utama inisial RLL(36) dan 5 lainnya berinisial AL (36), FPM (23), SL (35), AVH (21) dan pelaku SS (22) yang berstatus saksi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso menjelaskan pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan laporan masyarakat tentang adanya keributan.
"Pelaku utama yang telah diamankan adalah RLL(36), warga Rawa Badak Selatan," ucap Kompol Onkoseno dalam keterangan Senin (13/10/2025).
Baca juga: Oknum Polisi di Mamuju Diburu Usai Terlibat Pengeroyokan di Tempat Hiburan Malam
Sedangkan korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Motif pelaku mengeroyok korban saat ini masih didalami.
Atas peristiwa tersebut pelaku dijerat Pasal 170 dan atau 351 KUHP.
"Korban diketahui bernama HN (28), seorang karyawan swasta sekaligus pengemudi ojek online," ujar Onkoseno.
Baca juga: VIRAL Pengeroyokan Pasien RSJ di Tulungagung, Dugaan Percobaan Pencurian Picu Aksi Massa
Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit handphone android dan satu lembar hasil visum.
Pelaku berikut barang bukti saat ini telah dibawa ke Mako Polres Metro Jakarta Utara untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Penanganan perkara ini akan kami proses secara profesional dan transparan. Tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan dan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Kompol Onkoseno.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan setiap permasalahan kepada aparat penegak hukum.
Kronologi Kejadian
Beredar video di media sosial tentang pengendara ojek online (ojol) menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang pada Minggu (12/10/2025) siang.
Insiden bermula saat korban mengantarkan paket makanan bakmi ke lokasi pelaku.
Saat mengantarkan makanan korban diminta menunggu.
Sementara pelaku malah asyik live media sosial.
Tanpa ada kejelasan tiba-tiba rahang korban dipukul pelaku hingga babak belur akibat dikeroyok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.