Rabu, 27 Agustus 2025

Polemik Kalijodo

SP 3 Sudah, Besok Kalijodo Tinggal Dibongkar

Mereka mulai mengangkut barang-barang yang ada di dalamnya menggunakan gerobak.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah pekerja membongkar bangunan salah satu cafe di Kalijodo, Jakarta, Jumat (25/2/2016). Warga mulai membongkar bangunan sendiri sebelum pelaksanaan eksekusi permukiman dan kafe di Kalijodo oleh Pemprov DKI Jakarta pada 29 Februari mendatang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat telah melayangkan Surat Peringatan (SP) ke-3 kepada warga yang mendirikan bangunan di atas zona hijau di Kalijodo, Jakarta Barat.

Terlihat warga yang sedang membongkar bangunan semi permanen di Kalijodo. Mereka mulai mengangkut barang-barang yang ada di dalamnya menggunakan gerobak.

Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menjelaskan, bahwa pihaknya pada hari ini, Minggu (28/2/2016) telah melayangkan SP 3.

"Hari ini mau ngasih SP 3. Kalau dilihat (Kalijodo) wilayah Jakarta Barat, warga sudah mengangkut barang-barangnya, jadi tinggal dibongkar," ujar Anas di Kalijodo, Jakarta Barat, Minggu (28/2/2016).

Sebanyak 183 kepala keluarga (KK) yang sudah mendaftar untuk pindah ke rumah susun Pulogebang dan Marunda. Anas mengatakan, mereka tidak akan dikenakan iuran. Setelah tiga bulan baru dikenakan iuran.

"Kita tegaskan tidak ada biaya, setelah tiga bulan tinggal di rumah susun baru ada iuran," kata Anas.

Untuk nasib anak-anak Kalijodo, mereka akan diantar menggunakan bus ke sekolah mereka masing-masing. Saat ini sudah disediakan bus di kedua rumah susun tersebut, yakni rumah susun Pulogebang dan Marunda.

"Nanti ada bus sekolah yang mengantar untuk ke sekolah dari rumah susun," lanjut Anas.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan