Selasa, 26 Agustus 2025

Polemik Kalijodo

Dari 'Fortuner Maut' Hingga Kalijodo Rata Dengan Tanah

Nama Kalijodo menjadi ramai dibicarakan orang usai terjadi kecelakaan maut di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016).

Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Valdy Arief
Bangunan di kawasan Kalijodo, Jalan Kepanduan II, satu persatu dibongkar menggunakan backhow, Senin (29/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Kalijodo menjadi ramai dibicarakan orang usai terjadi kecelakaan maut di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016).

Saat itu, tersangka kecelakaan maut yang menewaskan empat korban jiwa bernama Riki Agung Prasetio mengaku menyesal datang ke Kalijodo.

Saat kecelakaan terjadi, Riki mengaku dalam kondisi mabuk usai minum minuman keras di sebuah kafe di Kalijodo sebanyak 10 gelas.

Warta Kota
Kawasan Kalijodo di Jakarta Utara

Akibatnya Riki harus mempertangungjawabkan perbuatannya dengan dijerat pasal 310 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Niat Ahok
Menyikapi kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespon dengan wacana penertiban kawasan Kalijodo.

"Makanya saya bilang Kalijodo harus segera sosialisasi, (kemudian) kita bersihkan semua. Enggak ada toleransi! Lebih banyak mudarat daripada manfaat itu," kata Ahok di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016).

Pernyataannya tersebut bukan hanya omong kosong belaka.

Ia pun berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk menertibkan kawasan yang dikenal sebagai tempat prostitusi tersebut.

Ahok tidak gentar meskipun santer terdengar preman di Kalijodo akan melakukan perlawanan bila kawasan tersebut ditertibkan.

Rencana Ahok menertibkan Kalijodo sempat mendapat tantangan dari Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalijodo saat itu.

Bahkan rencana mantan Bupati belitung Timur tersebut sempat ditertawakan PSK kalijodo.

"Kecuali Ahok ngancurinnya pakai tank, bisa kali," kata penghuni Kalijodo lalu tertawa.

"Datang saja sini kalau berani," kata Mimi menertawakan rencana Ahok.

Tidak kalah, Ahok pun mengancam akan menurunkan Brimob bersenjata lengkap ke Kalijodo.

Rencana pembongkaran Kalijodo pun kian santer. Ahok mengancam akan mencopot walikota bila tidak berani menertibkan kawasan tersebut.

Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Warga menonton pembongkaran kawasan Kalijodo, Senin (29/2/2016).

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan