Selasa, 26 Agustus 2025

Polemik Kalijodo

Ahok: Pengembang Lagi Berebut Bangun Taman Kalijodo

Ahok ingin pengembang merancang desain pembangunan Taman Kalijodo.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga sedang memungut puing sisa penertiban bangunan Cafe Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (1/3/2016). Bangunan Cafe Kalijodo kini sudah rata dengan tahan. Rencananya Pemprov DKI akan membangun ruang terbuka hijau (RTH) untuk memenuhi kebutuhan RTH di Jakarta. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang tengah berebut untuk mengerjakan proyek pembangunan Taman Kalijodo, yang merupakan daerah perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak menggunakan APBD 2016 untuk pembangunan taman seluas 1,5 hektare.

Pemerintah Provinsi DKI akan menggunakan dana dari kewajiban pengembang yang wajib menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Dana bisa diminta dari pengembang reklamasi pulau atau bisa juga dari koefisien luas bangunan.

"Ini (pengembang) lagi berebut Taman Kalijodo," ujar Basuki akrab disapa Ahok di Rumah Susun Sederhana Sewa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (5/3/2016).

Ahok ingin pengembang merancang desain pembangunan Taman Kalijodo.

Di dalam desain itu, Ahok memperbolehkan nama pengembang tercantum di satu area taman.

"Jadi bisa baca tulisannya gede. Misal Agung Podomoro Land atau Sinar Mas Land," katanya.

Ahok meminta kepada pengembang agar menjadikan Kali Jelangkeng lokasi wisata air.

Dia menargetkan pembangunan taman akan selesai sebelum berganti tahun.

Pembangunan taman akan dimulai setelah penertiban bangunan di Kalijodo selesai.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan