Senin, 8 September 2025

Dua Remaja Nekat Curi Motor Tetangganya Karena Takut Diputuskan Pacar

FKH (16) dan FAP (16) hanya bisa tertunduk malu kala awak media menyorotnya di Halaman Polsek Koja, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (22/8/2016)

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
FKH (16) dan FAP (16) saat bersama Kapolsek Koja, Kompol Supriyanto bersama Kanit Reskrim, AKP Tihar Marpaung di Halaman Polsek Koja, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (22/8). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FKH (16) dan FAP (16) hanya bisa tertunduk malu kala awak media menyorotnya di Halaman Polsek Koja, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (22/8/2016).

FKH dan FAP yang sama-sama putus sekolah, mengaku malu lantaran telah melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor.

Keduanya mencuri di sebuah kos-kosan di Jalan Bendungan Melayu, Gang H Mustofa Terusan RT 06/01, Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara, Senin (22/8/2016) pagi.

Dua pria kurus tersebut jalan keluar menunduk dari bui menuju halaman Polsek Koja.

Kapolsek Koja, Kompol Supriyanto bersama Kanit Reskrim, AKP Tihar Marpaung nampak menggiring keduanya ke halaman Polsek Koja.

"Malu ya? Jangan malu.. Emang udah malu-maluin lu berdua ya," celetuk Tihar terhadap kedua pelaku spesialis tersebut.

Saat diwawancarai awak media, pengakuan FKH nekat melakukan pencurian sepeda motor karena malu tak memiliki motor.

Ia mengaku, apabila tak memiliki motor, kekasihnya akan memutuskan hubungan percintaan dengan FKH.

"Ya kalau saya enggak punya motor, diputusin sayanya bang sama pacar. Makanya, saya niat melakukan pencurian motor memang karena itu," ucap lugu FKH sambil menundukkan kepalanya dihadapan awak media.

Didesak kekasihnya untuk segera memiliki sepeda motor, FKH pun nekat melakukan pencurian sepeda motor di kediaman tetangganya di Jalan Bendungan Melayu Gang Mustofa.

Motor matik Honda Beat B-3990-UBB pun diincarnya.

"Itu punya Gunadi Setiawan (18), punya tetangga saya, sebelahan rumah," katanya.

FKH mencuri sepeda motor milik tetangganya dilakukan saat tetangganya teledor memarkirkan motornya.

Saat itu motor diparkir di samping rumahnya dalam kondisi kunci bersama dompet berisi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tertempel di stop kontak.

"Ya udah saya bawa kabur sama FAP, terus saya ke kostan pacar saya di Jalan Bendungan Melayu juga buat ngasih liat kalau saya sudah punya motor," kata FKH.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan