Selasa, 2 September 2025

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan Andalkan Sikap Persuasif Tangani Pendemo

Peran serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan dalam melakukan komunikasi dengan massa pendemo saat 4 November lalu, dinilai banyak kalanga

Editor: Toni Bramantoro
ist
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan tengah memberi pengarahan dengan salah satu massa pendemo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan dalam melakukan komunikasi dengan massa pendemo saat 4 November lalu, dinilai banyak kalangan menjadi obat mujarab hingga aksi Bela Islam Jilid II berjalan kondusif dan damai.

“Keputusan Kapolda Metro Jaya M Iriawan cerdas, menemui utusan pendemo seperti Bachtiar Natsir dan Eky Pitung. Saya lihat Kapolda juga menjadi mediator yang mempertemukan perwakilan tokoh agama atau ulama dengan pihak istana,” ungkap Imam Besar Masjid Garut Ustadz Husein Mubarok, Selasa (15/11/2016).

Husein menambahkan, kericuhan kecil yang terjadi di akhir aksi mampu dikendalikan dengan baik.

“Sejarah bangsa ini mencatat, aksi 4 November menjadi aksi demo umat Islam terbesar di Indonesia.  Kericuhan kecil oleh ulah provokator mampu dikendalikan.  Sikap responsive aparat, salahsatunya Kapolda Metro Jaya patut diapresiasi,” jelasnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Maneger Nasution mengatakan, aksi 4 November adalah aksi demo paling bermartabat. Maneger mengaku mengamati langsung jalannya aksi.

“Saya, dan mungkin siapa pun, yang menyaksikan lautan manusia di sekitar Monas dan Istana Medan Merdeka, pasti merinding. Muslim Indonesia telah mencontohkan pelaksanaan demonstrasi secara bermatabat,” urainya.

Dia melihat tidak ada kekerasan berarti, ujaran kebencian, diskriminasi, nyaris tidak meninggalkan sampah, dan tidak ada fasilitas publik atau taman yang rusak.

“Inilah demo termartabat dan terbesar pasca reformasi,” katanya.

Maneger menyampaikan terima kasih kepada publik yangg mendukung jalannya penyampaian pendapat.

Dia juga berterima kasih pada TNI dan Polri, utamanya Kapolda Metro Jaya M Iriawan yang mengedepankan sikap persuasif. Termasuk Pasukan Asmaul Husna dan para polisi wanita.

Maneger berharap penanganan aksi seperti itu akan terus dilakukan. Untuk aparat Kepolisian, diminta mengikuti perintah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk menuntaskan kasus dugaan penistaan agama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara cepat, berkeadilan, terbuka dan tegas.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan