Minggu, 24 Agustus 2025

Bikin Panas! Ini Pengakuan Sopir Angkot yang Tabrak Driver GrabBike hingga Koma

Tangannya terborgol. Mulutnya ditutupi masker. Tubuh tersangka penabrak pengemudi ojek online itu terlihat gemetaran.

Editor: Rendy Sadikin
KOMPAS IMAGES
Sopir angkot sekaligus tersangka penabrak driver GrabBike di Tangerang pada Rabu (8/3/2017), SBH (22), diamankan polisi pada Jumat (10/3/2017). 

"Ada yang punya angkot R03 mengeluh, kalau mobilnya itu habis menabrak orang," ucapnya.

Bahkan pemilik mobil berniat untuk memodifikasi angkotnya itu agar tak terendus polisi.

Aparat bergerak cepat dan segera mencari barang bukti angkot yang menabrak pengemudi ojek online.

"Angkot yang digunakan untuk menabrak korban dipasangi stiker. Setelah menabrak, stikernya itu dicopot agar tak dikenali. Kami lakukan observasi dan akhirnya menemukan angkot itu di pangkalan Cikokol," kata Arlon.

Petugas pun langsung menyita barang bukti angkot ini. Mereka mengamankan barang bukti yang menjadi saksi bisu insiden tabrak lari dan dibawa ke Mapolrestro Tangerang.

"Setelah kami berhasil sita barang bukti, identitas sopir yang menabrak akhirnya terungkap. Pelaku SBH merupakan sopir tembak, dia kabur ke daerah Bekasi," tuturnya.

Tersangka bertolak ke Bekasi meminta perlindungan terhadap rekan-rekan seprofesinya.

Ia bersembunyi di pangkalan sopir, bahkan sudah bersiap-siap untuk melarikan diri ke kampung halamannya di Lampung.

"Dia asal Lampung, kalau kami terlambat sedikit waktu saja, mungkin dia sudah pergi ke kampungnya," ungkap Arlon.

Kerja sampingan

Korban Ichtiyarul Jamil (22) merupakan mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT). Jamil menyambi sebagai pengemudi ojek online.

"Dia sebagai mahasiswa aktif angkatan 2014," ujar Kepala Sekretariat UMT, Ahmad Nasuhi Yusuf pada Jumat (10/3).

Jamil duduk di bangku kuliah D3 Akuntansi. Saat ini dirinya sudah masuk semester enam. "Dia jadi driver GrabBike hanya melakukan pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari dan kuliahnya," ucapnya.

Guna meringankan keluarga korban, pihak UMT berjanji akan memberikan bantuan berupaya biaya pengobatan.

"Kondisinya saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta," papar Ahmad Nasuhi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan