Sabtu, 23 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Puncak

''Ema Masih Gemetaran Lihat Orang pada Terbang Pas Ditabrak Bus''

Saat insiden kecelakaan terjadi, nenek yang berjualan makanan di pinggir jalan ini sedang berada di warungnya melayani pembeli.

Editor: Hasanudin Aco
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Kondisi bus tabrakan maut di Puncak, Cianjur masih terprosok di tengah perkebunan warga. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR  - Ma Acih (78) masih terlihat panik lantaran tiga orang anggota keluarganya menjadi korban insiden kecelakaan beruntun di jalur puncak Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Minggu (30/4/2017).

Saat insiden kecelakaan terjadi, nenek yang berjualan makanan di pinggir jalan ini sedang berada di warungnya melayani pembeli.

"Ema masih gemetaran lihat orang pada terbang pas ditabrak bus," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Baca Berita-berita Terkait :

Sopir Bus yang Tabrak 8 Kendaraan di Jalur Puncak Tewas di Tempat

Korban Tabrakan Beruntun 9 Kendaraan di Puncak Bertambah Jadi 13 Orang, Ini Penyebabnya

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cipanas yang Tewaskan 13 Orang

Ma Acih (38), saksi mata yang melihat kejadian kecelakaan maut di Jalur Puncak Cipanas, Cianjur, Minggu (30/4/2017).
Ma Acih (38), saksi mata yang melihat kejadian kecelakaan maut di Jalur Puncak Cipanas, Cianjur, Minggu (30/4/2017). (Tribun Bogor)

Menurut Ma Acih, kondisi kedua cucunya mengalami luka ringan karena terpental saat warung yang berdekatannya dengan tempat berjualannya itu ditabrak mobil.

Kedua cucunya itu bernama Rohimah (10) dan Dodoy (10).

Satu korban lainnya, keponakan Ma Acih yang bernama Hanifah (35) saat ini masih belum sadarkan diri di Rumah Sakit.

"Hanifah yang lagi hamil sembilan bulan belum sadar katanya. Keluarga sebagian sudah nyusul kesana (rumah sakit Cimacan)," tukas Ma Acih yang merupakan saksi mata melihat langsung bagaimana tabrakan beruntun itu terjadi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan