Selasa, 19 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Djarot: Ada yang Minta Rusun tetapi Ponselnya iPhone

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan memverfikasi dengan ketat warga yang mengaku tidak mampu dan mendaftar untuk memiliki hunian.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan memverfikasi dengan ketat warga yang mengaku tidak mampu dan mendaftar untuk memiliki hunian di rumah susun.

Menurut Djarot, verifikasi diperlukan untuk menghindari kecurangan yang dilakukan warga.

Ia sempat heran saat melayani aduan warga di Balai Kota.

Ketika itu, Djarot menerima warga yang mengaku tidak mampu dan ingin memiliki rusunawa.

Baca: Djarot Enggan Tanggapi Rencana Anies-Sandi Mengalihkan Penggunaan Pulau Reklamasi

Namun anehnya, kata Djarot, warga itu memiliki ponsel yang cukup canggih dengan harga yang terbilang mahal.

"Makanya kami cek. Lalu soal rusun, data masuk ke kami, tetapi itu kami verifikasi ke rumahnya, bagaimana kondisinya. Saya lihat ada yang minta rusun tetapi HP-nya canggih iPhone," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

Djarot mengatakan, ada juga warga yang sudah mendapatkan rusun, tetapi tidak puas dengan fasilitas yang ada seperti harga sewa yang dianggap terlalu mahal hingga lokasi unit yang dinilai tidak nyaman.

Baca: Djarot: Bulan Puasa, Jam Masuk Kerja PNS Dipercepat

Padahal, kata Djarot, masih banyak warga tidak mampu lainnya yang berharap untuk mendapatkan rusun.

"Anda tahu enggak, mereka yang enggak mampu betul dan kontrak, dia bilang ini juga enggak adil. Mereka yang melanggar tinggal di bantaran sungai justru dapat fasilitas, justru kami yang tertib tidak," ujar Djarot.

"Prinsip keadilannya di mana, ini yang selalu mereka sampaikan. Kalau berulang kayak begitu otomatis dong berikan penjelasan. Kalau sekali ini saya paham tetapi kalau sudah berulang kali, mbok ya paham," kata Djarot.

Penulis: David Oliver Purba

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan