Senin, 8 September 2025

Bom di Kampung Melayu

Mantan Anggota Brimob Polda Sumut Tak Ada Hubungannya dengan Bom Kampung Melayu

Rinton merasa difitnah karena disebut-disebut sebagai pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Nurul Hana
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita dan foto-foto teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, menyebar luas melalui jejaring sosial Whatsapp. Celakanya, berita dan foto itu tak selalu benar.

Mantan anggota Brimob Polda Sumut, Rinton Girsang, dan W, seorang pria asal Sukabumi, Jawa Barat, jadi korbannya.

Rinton merasa difitnah karena disebut-disebut sebagai pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam.

Rinton kemudian membuat video testimoni dan menjelaskan posisinya.

"Saya Rinton Girsang. Saya posisi di Pontianak, tepatnya di Siantan. Saya dalam keadaan sehat walafiat," katanya.

"Tolong jangan dihubungkan dengan bom di Terminal Kampung Melayu. Saya tetap NKRI. Salam Merah Putih," ujar Rinton.

Video testimoni Rinton ini dibagikan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting. Nama Rinton sempat disebut-sebut terkait bom Kampung Melayu karena wajahnya, sekilas, mirip wajah pelaku teror bom di Kampung Melayu.

Rinton pernah mengirim surat terbuka kepada Presiden karena sakit hati lantaran mendapat pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) pada tahun 2013.

Namun kekecewaan itu tak membuatnya melanggar hukum.

"Dia diberhentikan karena sakit," ungkap Rina.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan menegaskan, foto yang beredar dan disebut-sebut sebagai pelaku bom Kampung Melayu, adalah informasi yang keliru.

"Saya tegaskan tidak ada hubungannya dengan bom Kampung Melayu," kata Iriawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) siang.

Iriawan juga menegaskan pihak berwajib masih mengetes DNA dua pelaku.

"Inisial nama sudah ada, AS, tapi DNA-nya belum dicek, jangan sampai ada kekeliruan. Termasuk pelaku yang satunya juga ada, inisialnya I," katanya.

Sementara itu, W kaget ketika tahu gambar kartu identitas diri dan fotonya disandingkan dengan terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan tersebar berantai via pesan Whatsapp.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan