Sabtu, 30 Agustus 2025

Diduga, Ini Alasan Yuliawati Bunuh Diri Terjun dari Lantai 37 Apartemen New Royal Lippo

Yuliawati ditemukan tewas di area parkir Apartemen New Royal Lippo di Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Selasa (30/5/2017) pagi.

Editor: Choirul Arifin
ISTIMEWA
Polisi melakukan olah TKP atas penemuan Yuliawati Iriawan (38), wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di parkiran apartemen mewah, Selasa (30/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tulisan permintaan maaf di secarik kertas yang ditemukan di saku celana hitam yang dikenakan Yuliawati Iriawan (38) menjadi petunjuk sebelum perempuan ini mengakhiri hidupnya.

Yuliawati ditemukan tewas di area parkir Apartemen New Royal Lippo di Jalan Raya Puri Indah RT 02/02, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Selasa (30/5/2017) pagi.

Perempuan berkulit putih ini diduga menyudahi hidupnya dengan cara loncat dari lantai 37 apartemen tersebut.

Jenazah Yuliawati ditemukan tergeletak bersimbah darah sekitar pukul 06.30 WIB oleh sekuriti apartemen bernama Rizki Mubarok.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan, Iptu Asmoro Bangun menjelaskan, penyebab kematian korban diduga loncat dari lantai 37.

"Dugaan sementara korban tewas bunuh diri, karena di dalam kamar apartemen korban tidak ada orang. Kami sudah cek ke kamarnya tidak ada orang di sana," kata Bangun di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (30/5/2017).

Selain itu, kata dia, tidak ditemukan bekas luka pada tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan tanda-tanda adanya orang lain yang menyebabkan korban tewas," ucapnya.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan polisi, keputusan korban untuk bunuh diri diduga karena memiliki masalah keluarga.

Hal ini karena korban diketahui sedang menjalani sidang cerai dengan suaminya.

"Sepertinya sedang mengalami masalah keluarga. Soalnya sedang mengikuti sidang perceraian," kata Bangun.

Minta maaf

Asmoro Bangun mengatakan, korban belum memiliki anak. Dalam surat yang ditemukan dalam saku celana korban tersirat permintaan maaf dari korban.

Secarik kertas dengan tulisan 'Sory All, Bye Bye' sepertinya ditujukan kepada kerabat dan keluarga korban.

"Seperti surat permintaan maaf kepada saudara dan kerabatnya" ujar Bangun.

Selain secarik kertas, polisi juga menemukan adanya tanda '3707' yang dituliskan korban sebelum melakukan bunuh diri.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan