Lebaran 2017
Nenek Nuh yang Masih Mudik di Usia 79 Tahun
Pagi itu ia datang ditemani kedua anaknya. Ia menuturkan hanya 2 atau 3 tahun sekali pulang ke Tasik.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nenek Nuh (79) nampak duduk termenung melihat lalu lalang orang di terminal Kampung Rambutan.
Sorot matanya tajam, dengan guratan-guratan keriput di raut wajahnya.
Ia nampak mengenakan kerudung putih, sesekali melihat orang di sekitarnya.
Nuh sedang duduk menunggu bus Doa Ibu yang akan ditumpanginya di area ruang tunggu keberangkatan Terminal Kampung Rambutan sekitar pukul 9.30 WIB.
Pagi itu ia datang ditemani kedua anaknya. Ia menuturkan hanya 2 atau 3 tahun sekali pulang ke Tasik.
Ibu Nuh nampak membawa satu kardus yang berisi kerupuk bawang dan juga pakaian ganti.
Ketika ditanya usianya, Nuh tersenyum sambil tersipu.
"Genap september nanti 80," ujarnya lirih kepada Tribunnews.com, Jumat (30/6/2017).
Usia tidak menjadi halangan seseorang untuk mudik. Termasuk Nuh yang sudah memiliki enam cicit.
Nuh tinggal di Setu Cikaret, Cibinong bersama kedua anaknya. Kampungnya di Singaparna, Tasikmalaya.
Dirinya menuturkan, termasuk orang yang jarang mudik.
Hanya dua atau tiga tahun sekali. "Awis mun unggal taun mah (mahal kalau setiap tahun," ujarnya dalam bahasa sunda.