Rabu, 27 Agustus 2025

Lebaran 2017

Nenek Nuh yang Masih Mudik di Usia 79 Tahun

Pagi itu ia datang ditemani kedua anaknya. Ia menuturkan hanya 2 atau 3 tahun sekali pulang ke Tasik.

Editor: Johnson Simanjuntak
Syahrizal Sidik/Tribunnews.com
Suasana di ruang tunggu keberangkatan terminal Kampung Rambutan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nenek Nuh (79) nampak duduk termenung melihat lalu lalang orang di terminal Kampung Rambutan.

Sorot matanya tajam, dengan guratan-guratan keriput di raut wajahnya.

Ia nampak mengenakan kerudung putih, sesekali melihat orang di sekitarnya.

Nuh sedang duduk menunggu bus Doa Ibu yang akan ditumpanginya di area ruang tunggu keberangkatan Terminal Kampung Rambutan sekitar pukul 9.30 WIB.

Pagi itu ia datang ditemani kedua anaknya. Ia menuturkan hanya 2 atau 3 tahun sekali pulang ke Tasik.

Ibu Nuh nampak membawa satu kardus yang berisi kerupuk bawang dan juga pakaian ganti.

Ketika ditanya usianya, Nuh tersenyum sambil tersipu.

"Genap september nanti 80," ujarnya lirih kepada Tribunnews.com, Jumat (30/6/2017).

Usia tidak menjadi halangan seseorang untuk mudik. Termasuk Nuh yang sudah memiliki enam cicit.

Nuh tinggal di Setu Cikaret, Cibinong bersama kedua anaknya. Kampungnya di Singaparna, Tasikmalaya.

Dirinya menuturkan, termasuk orang yang jarang mudik.

Hanya dua atau tiga tahun sekali. "Awis mun unggal taun mah (mahal kalau setiap tahun," ujarnya dalam bahasa sunda.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan