Jumat, 10 Oktober 2025

Ahli IT Ditikam

Analisa Rizieq Shihab soal Pengeroyokan Hermansyah, Tapi Polisi Bilang Begini

Hermansyah tersungkur setelah diserang pisau yang dipegang Laurens. Melihat Hermansyah tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Tim Jaguar Polresta Depok membawa Lauren Paliyama (tengah) dan Edwin Hitipeuw (kedua kanan), dua tersangka pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/7/2017). Kedua tersangka diperiksa sebagai pelaku penganiayaan di jalan Tol Jagorawi KM 6 pada Minggu (9/7/2017). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dia meminta masyarakat bersabar. Pasalnya, pihak kepolisian sangat serius dalam mengungkap kasus ini.

Akhirnya, pada Rabu (12/7/2017) dini hari, polisi menangkap dua dari lima pelaku penyerang Hermansyah. Mereka adalah Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi meyakini kedua pelaku sebagai penyerang Hermansyah berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang dimiliki polisi.

Selain itu, penyidik juga telah mendapat rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dari CCTV dan keterangan saksi polisi membuat sketsa wajah pelaku hingga akhirnya bisa mengidentifikasi identitasnya.

Edwin dan Lauren ditangkap di Jalan Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat. Dia ditangkap saat hendak pulang ke rumahnya setelah bersembunyi di Bandung.

Setelah ditangkap, polisi langsung mengintrogasi keduanya. Keduanya mengaku tak kenal dengan Hermansyah sebelumnya.

Edwin dan Lauren juga tak tahu bahwa Hermansyah merupakan pakar telematika.

Berdasarkan kesaksian keduanya, mereka menyerang Hermansyah secara spontan tanpa ada perencanaan sebelumnya.

Argo mengatakan, pengeroyokan terhadap Hermanysah ini murni karena senggolan mobil. Bukan terkait kasus pornografi yang menjerat Rizieq Shihab.

"Ya spontan. Diberhentikan, dia marah," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/7/2017).

Argo menambahkan, kedua pelaku bekerja sebagai debt collector. Sebelum peritiwa penyerangan terhadap Hermansyah mereka baru pulang dati tempat hiburan malam.

Kepada polisi, mereka mengaku tengah terpengaruh minuman keras saat mengeroyok Hermansyah. Adapun Hermansyah pada malam itu hendak pulang ke rumahnya di Depok sehabis merayakan ulang tahun istrinya, Irina.

"Jadi informasi yang bersangkutan malam itu habis dari dugem dan minum miras," ujar Argo.

Argo menceritakan, peristiwa itu bermula saat mobil yang dikendarai Edwin menyenggol mobil yang ditumpangi Hermansyah dan istrinya, Irina di dalam Tol Jagorawi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved