Gubernur Baru Jakarta
Anies-Sandi Terancam 'Nganggur' 6 Bulan dan 4 Janji-janjinya yang 'Mustahil'
Anies Baswedan (Anies) dan Sandiaga Uno (Sandi), bakal menganggur selama enam bulan awal kepemimpinannya.
Editor:
Rendy Sadikin
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Rezza Haryadi mengingatkan Anies-Sandi untuk menepati janji-janjinya.
Terutama, janji yang menyangkut kepentingan warga Jakarta dan banyak berpengaruh terhadap elektabilitasnya.
"Harus ditepati dong. Kalau tak ditepati ya harus bisa menjelaskan secara detail ke publik apa alasannya," kata Rezza kepada Wartakotalive.com, kemarin.
Anies-Sandi setidaknya mengungkapkan 11 janji yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan khalayak warga Jakarta.
Janji-janji itu ada yang sifatnya sangat umum atau sulit diukur, terukur, dan sulit dilaksanakan karena berbagai hal.
Dalam pandangan Wartakotalive.com, sejumlah janji akan sulit dilaksanakan karena akan menghadapi berbagai tantangan.
Tantangan pertama adalah Anies-Sandi akan berhadapan dengan pemerintah pusat.
Tantangan kedua, Anies-Sandi akan kesulitan mencari sumber pendanaan.
Tantangan ketiga, Anies-Sandi akan terbentur pada regulasi yang sudah ada maupun birokrasi yang berbelit-belit.
Inilah Janji Anies-Sandi yang Sulit Dilaksanakan
1. Menghentikan Reklamasi Pantura
Salah satu janji yang cukup menyedot perhatian warga Jakarta adalah menghentikan megaproyek reklamasi Teluk Jakarta.
Proyek reklamasi telah berjalan, tidak hanya pada era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tetapi juga pada era gubernur pendahulunya.
Anies-Sandi akan kesulitan menghentikan secara menyeluruh kegiatan menguruk laut itu karena akan berhadapan dengan pemerintah pusat.
Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan secara terang-terangan meminta agar Anies-Sandi meninjau kembali rencana menghentikan reklamasi karena proyek itu dibutuhkan masyarakat.
Di samping itu, kebijakan itu pun akan berhadapan dengan para pemodal raksasa yang selama ini menguasai perekonomian Indonesia.