Ini Penjelasan Kapolresta Soal Dugaan Pelemparan ke Pos Polisi Depan Istana Bogor
Kamera pemantau atau CCTV merekam aksi diduga pelemparan pos polisi di depan Pintu Utama Istana Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Namun, tak lama setelah kejadian ia sempat mendengar suara motor pergi menggunakan knalpot bising.
"Tahu-tahu mah paginya aja (lihat kaca pecah). Tapi pas ada suara prak bruk itu denger suara motor kenceng banget. Gatau motor apa, kanlpotnya racing," tuturnya.
Dia juga mengakui ditemukannya 2 buah batu yang tepat berada di dalam Pos Polisi tersebut.
"Batu ada 2. Batu conblock," tandasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya, saat dikonfirmasi, membantah kejadian tersebut.
Menurut Ulung, penyebab pecahnya kaca pos polisi itu karena terkena tangga saat dilakukan perbaikan di bagian plafon.
"Itu kena tangga saat perbaikan. Tidak ada pelemparan batu," sebut Ulung.
Ulung menambahkan, dirinya menyesalkan soal laporan kejadian yang diterimanya terkait peristiwa itu.
Ia menegaskan, bahwa pecahnya kaca pos polisi yang berada di area ring satu keamanan Kota Bogor itu bukan dilempari batu.
"Saya kaget ada laporan seperti itu. Di lihat dari CCTV ga ada mencurigakan. Ya, gimana mau penyelidikan, penyebabnya kena tangga kok, masa tukang bangunannya diperiksa sih," tutup Ulung. (Ardhi Sanjaya)
Artikel ini telah tayang Tribunnews Bogor dengan judul: Pemotor Diduga Lakukan Pelemparan ke Pos Polisi depan Istana Bogor, Kapolresta : Itu Kena Tangga