Minggu, 17 Agustus 2025

Ngeri! Ibu Hamil yang Suka Unggah Foto Perutnya Wajib Waspada, Bahaya Pelaku Fetish Mengancam!

Jika telinga kita sudah akrab dengan istilah "pedofilia', bagaimana dengan istilah "maiesiofilia"?

Penulis: Tiara Shelavie
Tribunnews/kolase
maiesiofilia 

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi ibu merupakan hal yang membanggakan.

Karena itulah, banyak ibu-ibu hamil yang memamerkan foto perut mereka di media sosial, untuk membagi kebahagiaan dengan para keluarga dan sahabat.

Namun ternyata, ada banyak orang-orang berbahaya berkeliaran di media sosial.

Jika telinga kita sudah akrab dengan istilah "pedofilia', bagaimana dengan istilah "maiesiofilia"?

Maiesiofilia merupakan penyakit mental atau fetish seksual tak normal pada wanita hamil.

Untuk memuaskan hasrat mereka, pelaku maiesiofilia mengoleksi dan membagikan foto-foto ibu hamil.

Menurut New Straits Times, ada sekitar 100 grup Facebook fetish ibu hamil dimana para pelakunya berkomentar tak senonoh.

Selain Facebook, mereka juga mempunyai grup Whatsapp untuk saling berbagi foto demi kepuasan seksual mereka masing-masing.

maiesiofilia
maiesiofilia (Harian Metro)

Foto-foto itu beredar dipastikan tanpa pengetahuan si pemilik foto.

Bahkan ada kemungkinan predator itu mengikuti si ibu hamil di kehidupan nyata setelah tergoda oleh "aset" si ibu hamil tersebut, seperti yang dilaporkan Harian Metro.

maiesiofilia
maiesiofilia (Facebook)

Seorang pegawai TK bernama Hani (29) pernah membagikan pengalamannya saat dirinya menjadi korban pelaku fetish tersebut.

Meski kejadian itu terjadi beberapa tahun lalu, tapi Hani masih mengingat pengalaman buruk itu dengan jelas.

maiesiofilia
maiesiofilia (Facebook)

"Foto itu diunggah ketika aku sedang mengandung anak laki-laki tertua.

Aku tidak khawatir karena aku memakai pakaian tertutup tanpa memperlihatkan apapun.

Seminggu kemudian, seorang teman memberitahuku bahwa fotoku dibagikan di sebuah laman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan