Senin, 25 Agustus 2025

Banjir di Jakarta

Senyum Ayah Mutmainah Saat Tonton Evakuasi Putrinya Dari Timbunan Longsor di Bandara Soekarno-Hatta

Syamsudin Ismail tampak tersenyum ketika melihat siaran berita televisi yang menayangkan evakuasi anaknya, Mutmainah atau Inah (24).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Adik Mutmainah, korban longsor tembok dekat underpass perimeter selatan Bandara Soekarno Hatta, Syarief di RS Siloam Hospital Karawaci, Tangerang pada Selasa (6/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syamsudin Ismail tampak tersenyum ketika melihat siaran berita televisi yang menayangkan evakuasi anaknya, Mutmainah atau Inah (24).

Diketahui Inah menjadi salah satu korban ambrolnya tembok underpass di parameter selatan Bandara Soekarno-Hatta.

Ditemani enam orang lelaki dan dua orang perempuan ia menunjuk-nunjuk televisi di lobi rumah sakit Siloam Hospital, Selasa (6/2/2018).

Baca: Proses Evakuasi 2 Wanita yang Tertimbun Longsor di Bandara Soekarno-Hatta Berlangsung Dramatis

"Itu pas evakuasi, tuh, tuh," kata Ismail sambil menunjuk televisi berukuran besar sambil tersenyum.

Saat itu, orang-orang di sekitarnya tersebut kemudian menghentikan perbincangan mereka dan melihat ke layar televisi.

Seorang perempuan berkerudung merah yang juga duduk berjarak tiga bangku di samping kanannya terdengar menyebut nama Tuhan ketika melihat gambar mobil yang ringsek tertimbun beton ditayangkan.

Baca: Ada Maulid Nabi, Jalan Raya Jatiwaringin Akan Ditutup Malam Ini

"Ya Allah," kata perempuan tersebut.

Pada gambar yang ditayangkan satu stasiun televisi swasta itu, terlihat mobil tertimpa beton yang bagian pintunya sudah hilang.

Seorang lelaki yang berdiri di samping Ismail kemudian menanyakan gambar tersebut.

"Itu tempat siapa itu?" kata lelaki tersebut.

Baca: Ketua DPR Minta Sri Mulyani Tambah Anggaran Untuk MUI

"Itu tempat sopir," terang Ismail.

Seorang lelaki kemudian datang menghampirinya dan bertanya siapa yang kini berada di kamar Mutmainah.

"Di atas siapa di atas?" kata lelaki tersebut.

"Nggak ada, biarin aja istirahat dulu," kata Ismail.

Ketika Tribun mendekatinya untuk meminta waktu wawancara, Ismail menjawab bahwa dirinya sudah terlalu lelah dan tidak bisa menjawab lagi pertanyaan wartawan.

"Mohon maaf ya, Mas. Saya udah nggak kuat, capek banget. Sesuai janji saya semalem, saya bakal kasih waktu buat wartawan, mau cetak, mau online, mau TV. Mohon maaf, ya Mas," kata Ismail lirih dengan kedua mata yang tampak merah.

Baca: Sri Mulyani dan Pimpinan DPR Sepakat Sukseskan Program Legislasi

Di sebelah Ismail anak keduanya, Syafrie (19) tampak menangkupkan kedua tangannya tanpa bersuara kepada Tribun.

Sebelumnya, Syafrie menerangkan bahwa dia, ibu, dan ayahnya tak memiliki firasat apa pun tentang kejadian yang menimpa kakaknya.

"Nggak ada firasat apa pun, kita jalanin hari kayak biasanya aja, makanya kaget begitu tahu," kata Syafrie.

Syafrie juga menceritakan bahwa ibunya cemas ketika tahu dari ayahnya bahwa putri mereka berada dalam mobil yang tertimpa timbunan beton dan tanah di perimeter selatan kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Ya namanya ibu, Mas. Pasti cemas, khawatir lah," kata pemuda yang kini menempuh pendidikan di satu Universitas Swasta tersebut.

Syafrie juga mengatakan bahwa sebelum kejadian, ia tidak sempat berkomunikasi dengan kakaknya.

Inah yang ketika kejadian sedang berpuasa sunah Senin-Kamis kini sudah dipindah dari kamar UGD ke kamar perawatan semi-intensif.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis RS Siloam Hospital Karawaci, Alexander Mutak mengatakan bahwa kondisi Mutmainah kini semakin membaik dan sudah bisa berkomunikasi.

"Secara umum baik. Tadi sudah disampaikan bahwa kondisinya membaik, sudah mulai pulih sudah bisa ngomong," kata Alex.

Alex mengatakan bahwa Inah kini sudah bisa dipindahkan ke kamar perawatan semi-intensif untuk menjalani rawat inap di RS Siloam Hospital, Karawaci, Tangerang.

"Perkembangan terakhirnya semua pemeriksaan radiogi sudah selesai, mungkin sebentar lagi akan dipindahkan ke kamar rawat inap. Jadi kami akan simpan di (ruang) semi-intensif dulu," kata Alex.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan