Senin, 1 September 2025

Atasi Miras Oplosan, Sandi Koordinasi dengan BPOM dan Polisi

Peredaraan miras oplosan membuat puluhan korban tewas disejumlah wilayah DKI Jakarta semakin mengkhawatirkan.

Editor: Fajar Anjungroso
Istimewa
Puluhan bungkus miras oplosan disita polisi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menggandeng pihak kepolisan serta Badan Pengolahan Obat dan Makanan (BPOM) soal himbauan kepada masyatakat tentang bahaya miras oplosan.

Pasalnya, peredaraan miras oplosan membuat puluhan korban tewas disejumlah wilayah DKI Jakarta semakin mengkhawatirkan.

"kita juga akan mengajak pihak kepolisian dan BPOM untuk memastikan, kita waspada dan menghimbau secara keseluruhan kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi miras terutama miras racikan sendiri," kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

Meski aturan Perda tentang miras telah diatur, namun Sandiaga tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada bahaya miras oplosan.

Baca: Daftar APM yang Ikutan Mejeng Mobil di Arena IIMS

"Lingkungan Pemrov DKI untuk mewaspadai fenomena tersebut termasuk juga yang ada di wilayah RT dan RW untuk aktif mantau peredaran dari pada miras ini," terang Sandiaga.

Dikabarkan sebelumnya, Pihak Kepolisian menyebut jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras oplosan jenis ginseng sementara ini 28 orang.

Jumlah tersebut secara rinci, yakni 8 orang tewas di Jakarta Selatan, 10 orang di Jakarta Timur, 8 orang di Depok, dan 2 di Pondok Gede, Bekasi. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan