Permohonan Maaf Ayah Remaja yang Hina dan Ancam Membunuh Jokowi: Tidak Ada Niatan Membenci Presiden
Setelah videonya tersebut viral, kini RJ membuat video permohonan maaf bersama sang ayah yang berinisial H.
Penulis:
Natalia Bulan Retno Palupi
Sontak unggahan ini pun mendapatkan tanggapan yang beragam dari para netizen.
Sisdaryusita: Sudah baik minta maaf. Kita juga harus memaafkannya. Tapi proses hukum ya harus lanjut..
Endah Risan: PROSES HUKUM hrs jalan. Untuk memberi pelajaran kpd smua masyarakat..
Junita Iriani Tampubolon: Kami memaafkanmu ,tpi proses hukum harus tetap berjalan, hukum harus adil
Berdasarkan pantauan tim Tribunnews.com pada Jumat (25/5/2018), pukul 08.20 WIB, unggahan ini sudah dibagikan sebanyak lebih dari 9 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 2 ribu komentar netizen.
Seperti yang diberitakans sebelumnya, video yang menampilkan RJ menghina hingga mengancam membunuh Presiden Jokowi viral sejak Rabu (23/5/2018).
Video tersebut menjadi viral usai diunggah oleh akun Instagram bernama @jojo__ismyname.
Melansir dari Warta Kota pada Jumat (25/5/2018), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pelaku membuat video tersebut di sekolah.
"Video itu dibuat di sekolahnya. Tentu saya tidak perlu sebut di mana sekolahnya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/5/2018).
Argo juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih jauh soal video tersebut dan akan menyambangi sekolah RJ untuk meminta sejumlah keterangan dari teman-teman RJ.
VIRAL: Psikolog Minta Remaja yang Ancam Presiden Joko Widodo Harus Dihukum Agar Ada Efek Jera
Pihaknya memeriksa lima teman sekolah RJ.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)