PKS Bakal Minta Bantuan Gerindra Kenalkan Kader Pilihannya ke Fraksi di DPRD DKI
Abdurrahman Suhaimi akan meminta bantuan Partai Gerindra untuk mengenalkan calon-calon wakil gubernurnya
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi akan meminta bantuan Partai Gerindra untuk mengenalkan calon-calon wakil gubernurnya kepada para fraksi di tingkat dewan.
Abdurrahman Suhaimi mengatakan, Gerindra sebagai sekutu memang seharusnya membantu PKS demi tujuan bersama itu. Sebab, kedua partai telah menjalin kesepakatan untuk menyerahkan hak Wagub DKI kepada partai pimpinan Sohibul Iman tersebut.
"Itu bisa (minta bantuan), nanti kan kita akan datang juga ke Gerindra pastinya. Seharusnya Gerindra sebagai sekutu, mestinya itu tentu menjadi tujuan yang sama, harus memperkenalkan membantu. Mestinya begitu kalau harapan kita," kata Suhaimi, saat ditemui di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).
Suhaimi mengatakan, hal itu menjadi penting lantaran perkenalan para calon disebut menjadi kunci ketika proses pencalonan Wagub DKI sampai pada tingkat voting di DPRD.
"Perlu dong itu bagian silaturahmi tidak kenal tidak sayang kan. Meskipun secara publikasi sudah muncul, tapi beda, kenal di media dengan ketemu kan beda. Nah itu perlu komunikasi, perlu lobi, perlu silaturahmi," jelas Suhaimi.
Sebelumnya beberapa partai seperti Hanura dan Golkar menyatakan bahwa mereka tak mengenal dua sosok yang didorong PKS mengisi kursi DKI 2.
Bahkan, Golkar lewat ketua fraksinya di DPRD DKI Ashraf Ali tidak setuju dengan salah satu kandidat PKS yakni Ahmad Syaikhu.
Ashraf menilai sosok pemimpin yang dibutuhkan untuk mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan harus yang punya kualitas dan kemampuan mumpuni, bukan sosok seperti Ahmad Syaikhu.
Sebab, Ahmad Syaikhu, kata Ashraf punya rekam jejak kurang baik. Yakni gagal dalam pencalonan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 mendampingi Mayjen (purn) Sudrajat.
Di Jabar, Syaikhu-Sudrajat kalah oleh pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
"Syaikhu ini Cawagub gagal. Ini kan Jakarta bro, harus orang berkualitas. Jangan dong. Jangan gagal di sana terus coba di sini, jangan. Jakarta kan butuh pemimpin yang berkemampuan," kata Ashraf.