Jumat, 3 Oktober 2025

Wapres JK Uji Coba MRT Jakarta Rute Bundaran HI-Lebak Bulus

JK terlihat memperhatikan tiap detail stasiun hingga memasuki gerbong kereta cepat itu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat menguji coba Mass Rapid Transit (MRT) yang berangkat dari Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pengoperasian Mass Rapid Transit (MRT) rute Bundaran HI-Lebak Bulus, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) pun menguji coba kereta cepat itu.

Ia berangkat dari Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019), menuju Stasiun MRT Lebak Bulus, didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

JK terlihat memperhatikan tiap detail stasiun hingga memasuki gerbong kereta cepat itu.

Setelah masuk ke gerbong khusus, ia langsung duduk dan mencoba nyamannya kursi calon penumpang.

Di sebelahnya duduk Budi Karya dan Anies, ketiganya tampak terlibat perbincangan ringan.

JK pun sempat menyampaikan bahwa pembangunan MRT itu dinilai cukup terlambat.

Hal itu karena menurutnya, proyek tersebut seharusnya bisa dibangun sejak tahun 1990-an.

"(MRT ini) terlambat membangunnya, mustinya tahun sembilan puluhan ini dijalankan," ujar JK, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

Baca: Ketum PA 212 Jadi Tersangka, Zulhas Minta Aparat Hukum hingga Penyelenggara Pemilu Berlaku Adil

Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi pembangunan proyek yang memiliki jarak tempuh sejauh 16 km itu.

Namun ia tidak puas, karena dirinya memiliki ekspektasi tinggi terkait proyek infrastruktur tersebut.

"Kita apresiasi bahwa ini bisa dibangun sekarang ini, tapi jangan lupa ini baru 16 km," kata JK.

JK menegaskan bahwa Jakarta membutuhkan MRT yang memiliki jarak tempuh hingga 200 km.

Sehingga kelak seluruh warga ibukota bisa memiliki alternatif transportasi darat yang lebih baik.

"Kita butuh minimum 200 km, baru semua warga Jakarta dapat terjamin sistem transportasi nya," tegas JK.

Perlu diketahui, MRT ini akan mulai beroperasi pada Maret mendatang.

Satu unit kereta MRT ini terdiri dari 6 gerbong dan memiliki rute Bundaran HI menuju Lebak Bulus.

Untuk jarak 16 km itu, waktu yang bisa ditempuh adalah selama 30 menit.

Infrastruktur tersebut dibangun sejak 2013 silam dan terdiri dari 13 stasiun.

Pada jam sibuk, kereta cepat ini akan datang setiap 5 menit sekali, sedangkan pada momen luang, kereta akan datang tiap 10 menit sekali.

Untuk waktu tunggu pada tiap stasiunnya, kereta MRT berhenti selama 40 detik.

Sementara itu, saat beroperasi di bawah tanah, MRT memiliki kecepatan maksimal 80 km/jam, lalu maksimal 100 km/jam untuk operasi di atas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved