Minggu, 24 Agustus 2025

Adi Saputra yang "Unboxing" Sepeda Motor di BSD Kini Jadi Tahanan Kejari Tangerang Selatan

Pelaku "unboxing" motor di BSD Serpong kini mulai dipindahkan ke Tahanan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan

TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Adi Saputra (20) meminta maaf atas kepada masyarakat dan kepolisian di Mapolres Tangsel, Jumat (8/2/2019). 

"Tersangka secara kejiawaan dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.

Sebelumnya, Adi ditetapkan tersangka karena dijerat pasal yang jika ditambahkan pasal pelanggaran lalu lintasnya mencapai 11 pasal.

Bripka Oky dan Bripka Made Dapat Penghargaan

Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana dan Bripka I Made Andry Kusuma, dua polisi penindak Adi Saputra yang ngamuk menghancurkan motornya dan viral di media sosial, diberi penghargaan dari Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Penghargaan itu diberikan selepas apel pagi di lapangan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Kamis (14/2/2019).

Baca: Gunakan Knalpot yang Tidak Standar, Pengendara Motor Bisa Ditilang Polisi

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sikap Bripka Oky yang tetap tenang meskipun menghadapi pelanggar lalu lintas yang mengamuk mendapat sorotan dan apresiasi dari masyarakat.

Setelah dikonfirmasi, Oky mengaku sikap tenangnya merupakan hasil analisisnya terhadap Adi Saputra.

Ia memperhitungkan, jika dirinya bereaksi dan terpancing, justru Adi akan semakin mengamuk.

Sikap tersebut dirasa tepat sehingga Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin mempromosikan penghargaan itu kepada Kapolres AKBP Ferdy Irawan.

Sedangkan Bripka Made tak kalah penting perannya dalam kasus Adi Saputra.

Selain membantu menilang, Made juga merekam kejadian itu menggunakan ponselnya.

Ia melakukan itu agar bisa melaporkan secara komprehensif kepada pimpinan dan dalam rangka menjaga dokumentasi otentik jika video yang direkam masyarakat beredar berbeda dari kejadiannya.

"Ya penghargaan berupa piagam penghargaan kepada yang bersangkutan, cinderamata lah kenang-kenangan, supaya ini menjadi motivasi kepada yang bersangkutan supaya tetap meningkatkan prestasi," ujar Ferdy.

Ferdy juga menjelaskan, penghargaan itu bisa memberikan nilai lebih kepada Oky dan Made terutama dalam pendidikan kepolisian.

"Jadi penghargaan ini setidaknya ketika seseorang itu akan, contohnya mengikuti tes pendidikan itu akan diperhitungkan apa apa penghargaan yang sudah diterima. Itu merupakan satu bentuk nilai plus akan dijadikan acuan ketika sesaorang itu meningkatkan karirnya," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan