Jumat, 15 Agustus 2025

MS Diduga Terpengaruh Narkoba saat Habisi Nyawa Bayinya Sendiri

"Berdasarkan pemeriksaan, pelaku ini sejak 2017 lalu sudah menggunakan sabu. Jadi ketika aniaya anaknya dia dalam pengaruh sabu," kata Erick

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
MS (23) ayah yang tega membunuh bayinya sendiri saat dihadirkan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (6/5/2019) 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Irwandhy Idrus mengatakan pihaknya bisa saja menjerat pelaku dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

"Bisa saja, masih kita lakukan pengembangan. Kalau ada petunjuk ke arah sana pasti akan kita kenakan tentang pasal pembunuhan berencana," kata Irwandhy.

Sebelumnya, ibu korban yang juga istri pelaku SK (22) menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian.

Ia pun meminta polisi menjatuhkan hukuman seberat mungkin kepada pelaku yang tega menghabisi secara keji darah dagingnya sendiri.

"Saya sih sudah nggak mau ngurusin dia lagi karena sudah terlanjur kecewa, sedih dan shock karena pelakunya adalah suami saya sendiri. Saya minta dihukum seberatnya kalau perlu hukuman mati," kata SK ditemui di rumahnya.

Diketahui, bayi berusia tiga bulan berinisia KQS tewas pada Sabtu (27/4/2019) setelah dipukul digigit hingga dipelintir oleh MS yang merupakan ayah kandung sendiri.

Aksi keji itu dilakukan MS di rumah mereka saat sang istri sedang berbelanja ke pasar.

Meski pembunuhan terjadi pada Sabtu (27/4/2019) kasus ini baru terungkap setelah pihak Puskesmas Kebon Jeruk melaporkan adanya kematian tak wajar ke Mapolsek Kebon Jeruk pada Selasa (30/4/2019).

Berbekal laporan sejumlah saksi, polisi pun akhirnya menciduk MS di rumahnya sehari kemudian.

Sebelumnya, Siti Khalifa (22) membeberkan tabiat suaminya, MS (23) yang memang dikenal temperamental.

Hal tersebut dibeberkannya setelah ia mengetahui bahwa MS (23) adalah pelaku yang tega membunuh buah hati mereka yang baru berusia tiga bulan.

"Sejak masih pacaran saya sudah tahu dia memang temperamen terus dan kurang perhatian," kata Siti ditemui di rumahnya di Gang Bijaksana, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019).

Meski kerap diperlakukan kasar, Siti tetap menikah dengan MS. Pasalnya, Siti diketahui sudah mengandung dua bulan sehingga pernikahan harus dilaksanakan.

Baca: Kartini Cekik Bayinya Hingga Tewas Lalu Dibuang di Saluran Irigasi

Setelah menikah, perlakukan MS pun tak banyak berubah. Ia tetap ringan tangan terhadap Siti.

"Saya pernah ditampar satu kali sama dia. Dia juga sering marah-marah dan lempar-lempar barang kalau lagi marah," kata Siti.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan